"Jadi PPSU (pekerja penanganan prasarana dan sarana umum) disuruh Lurah melaporkan Qlue. Jadi dia yang lapor terus dia yang kerjain, lapor, kerjain, lapor, kerjain, seolah-olah semua aduan dikerjain," kata Basuki, saat melantik pejabat eselon, di Balai Agung, Balai Kota, Kamis (3/12/2015).
Basuki mengaku telah memonitor semua hal itu. Sehingga ia meminta Wali Kota untuk menindak tegas jika ada Lurah yang seperti itu.
Pada 8 Januari 2016 mendatang, Basuki akan merombak Lurah dan Camat Pemprov DKI. Kini, Basuki tengah menyeleksi 600 calon Lurah dan Camat.
"Saya minta Wali Kota seleksi mana camat yang kerja baik dan tidak. Kalau ada yang nipu seperti itu, kami jadikan staf. Kalau Wali Kota enggak mau tegas, Bapak-bapak yang saya berhentikan," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.