TANGERANG, KOMPAS.com — Dua perempuan calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Li Claudia Chandra dan Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, terlihat bersama saat menghadiri sebuah diskusi di Tangerang Selatan, Jumat (4/12/2015) sore.
Hanya satu yang tak hadir, yaitu calon wakil wali kota nomor tiga, Benyamin Davnie. Terkhusus untuk Li Claudia, ia kini kelihatan cukup piawai berbicara dalam acara tersebut.
Padahal, saat debat publik yang digelar kemarin malam, perempuan dengan sapaan akrab Alin ini sama sekali tidak berbicara hingga debat selesai. Dia juga mengaku tidak mau berbicara karena lebih baik bekerja dan tidak banyak berbicara.
Perbedaannya, pada diskusi sore tadi, Alin tampak bersemangat mengungkapkan pendapatnya saat turut dalam diskusi yang bertema "Menyelamatkan Tangerang Selatan dari Budaya Korup".
Dia juga kerap memotong kesempatan berbicara untuk menegaskan pertanyaan yang sebenarnya ditujukan kepada Elvier. (Baca: Li Claudia Tidak Bicara Sama Sekali Selama Debat Publik Pilkada Tangsel)
"Calon pemimpin yang berani bersih hanya saya sama Pak Ikhsan, sudah bikin kontrak politik dengan masyarakat dan siap dipidana kalau terbukti korupsi," kata Alin.
Berbeda dengan Alin, Elvier malah terlihat lebih tenang dan memaparkan pendapatnya menggunakan slide dengan waktu yang cukup panjang. Secara tidak langsung, Elvier juga menyatakan, dia bersama Arsid, pasangannya, siap mundur jika ketahuan atau bahkan tersangkut kasus korupsi.
"Sama dengan Bu Claudia, saya dan Pak Arsid sudah berkomitmen akan mundur jika ada kasus korupsi yang menerpa kami," tutur Elvier. (Baca: Diam Selama Debat Publik, Li Claudia Chandra Sebut Tidak Biasa Bicara)
Saat Kompas.com menyinggung ketidakhadiran calon wali kota nomor tiga, salah satu anggota panitia menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengundang mereka. Namun, jadwal Airin Rachmi Diany atau Benyamin Davnie padat.
Acara diskusi tersebut diadakan oleh salah satu media lokal dengan turut menghadirkan Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto, yang banyak bicara mengenai dugaan penyalahgunaan APBD Tangerang Selatan lewat dana hibah dan bansos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.