Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mungkin Pemprov DKI Harus Bikin Survei Suasana Kebatinan PNS"

Kompas.com - 05/12/2015, 16:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Selamat Nurdin menyarankan agar ada survei situasi kerja di lingkungan Pemprov DKI.

Hal ini untuk mengetahui perasaan pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang sebenarnya mengenai suasana kerja mereka.

"Mungkin Pemprov DKI harus melakukan survei soal suasana kebatinan PNS dengan situasi kerja saat ini," ujar Selamat ketika dihubungi, Sabtu (5/12/2015).

Selamat Nurdin mengucapkan hal itu sambil bergurau. Namun, dia serius bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama harus mendengar pendapat PNS DKI soal suasana kerja yang terbangun di internal mereka.

Langkah yang dilakukan bisa saja dengan mewawancarai semua PNS yang berniat mengundurkan.

Hal ini menyikapi mundurnya Tri Djoko Sri Margianto sebagai Kepala Dinas Tata Air DKI. Tri Djoko baru mengakui alasannya mundur karena tertekan setelah resmi melepas jabatan.

Selamat mengatakan, seharusnya Pemprov DKI mengidentifikasi alasan sebenarnya mengapa PNS itu sampai mundur.

Menurut Selamat, Basuki tidak bisa memberikan kondisi kerja yang nyaman untuk pegawainya. Hal ini harus dipastikan dengan melakukan survei kerja itu.

Selamat mengatakan, sikap keras Basuki malah membuat manajemen pemerintahan terlihat seperti manajemen perusahaan saja.

"Jangan-jangan Ahok lebih sesuai jadi Dirut Garuda atau Dirut Pertamina," ujar Selamat.

Untuk diketahui, selama Basuki Tjahaja Purnama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ada dua pejabat yang memilih mengundurkan diri.

Pertama, Haris Pindratno yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI dan Tri Djoko Sri Margianto dari jabatan Kepala Dinas Tata Air DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com