Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terkendala, Rusun Pasar Rumput Akan Dibangun Tahun 2016

Kompas.com - 08/12/2015, 22:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) terpadu di Pasar Rumput, Jakarta Selatan pada tahun 2016 mendatang.

Rencana pembangunan rusunawa Pasar Rumput sudah disampaikan sejak Presiden Joko Widodo masih menjabat Gubernur DKI dan Djan Faridz menjadi Menteri Perumahan Rakyat. 

"Tahun 2016, kami segera lelang pembangunan rusun Pasar Rumput. Memang selama ini kendalanya perlu ada koordinasi macam-macam, padahal desainnya sudah ada," kata Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga KemenPU-Pera Mirna Amien, di Balai Kota, Selasa (8/12/2015). 

Kesepakatan pembangunan rusunawa terpadu Pasar Rumput ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono yang diwakili Mirna.

Pembangunan rusun menggunakan anggaran KemenPU-Pera senilai Rp 950 miliar. Ada sebanyak dua tower dengan total 25 lantai yang akan dibangun.

Luas bangunannya mencapai 120.000 meter persegi.

"Kemudian ada 2.000 unit dan pembangunannya menggunakan anggaran jamak dua tahun, selesai tahun 2018," kata Mirna. 

Mirna berharap, pembangunan rusunawa terpadu Pasar Rumput dapat mengatasi permasalahan pemukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Rencananya, rusun tersebut diperuntukkan bagi warga relokasi di sepanjang Kali Ciliwung.

"Ini menjadi tonggak pembangunan rusun terpadu dan akan ditindaklanjuti dengan pembangunan rusun lain, seperti di Pasar Minggu. Semoga persoalan pemukiman bisa tuntas diselesaikan," kata Mirna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com