Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ikan Mati di Danau Buatan di Tegal Alur

Kompas.com - 19/12/2015, 23:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan ikan mati mengambang di danau buatan di Perumahan Citra Garden City 6, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Ikan yang diketahui mati sejak Jumat (18/12/2015) tersebut mulai memunculkan bau busuk yang menganggu warga.

Petugas keamanan setempat, Maylani mengatakan bahwa ribuan ikan tersebut mati secara bertahap. Mulanya, kata dia, ratusan ikan menepi ke bibir danau.

"Namun tak lama setelah itu, ikan-ikan mati secara bertahap, tadinya puluhan, ratusan hingga sekarang ribuan," ucap dia.

Karena cuaca ekstrem

Kepala Bagian Customer Service Lingkungan Perumahan Citra Garden City 6 Darmawan Syahardiansah memprediksi, ribuan ikan tersebut mati keracunan karena cuaca ekstrem yang menyebabkan kurangnya kandungan oksigen di air waduk tersebut.

"Yang jelas kalau saya tangkap dari dugaan orang kan akibat keracunan, tetapi belajar dari tahun lalu, masalah ini hanya kurangnya oksigen saja, jadi tidak ada limbah dari pabrik, kan kita punya petugas keamanan juga," kata Darmawan, Sabtu (19/12/2015).

Untuk memastikan penyebabnya kematian ikan ini, Darmawan mengatakan bahwa pihak perumahaan akan berkoordinasi dengan Suku Dinas (Sudin) Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat, serta Polres Metro Jakarta Barat.

"Nanti kita akan minta KPKP dan Kepolisian untuk melakukan pemeriksaan, saya kira semuanya perlu pembuktian," sambung dia.

Kepala Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat Renova Ida Siahan mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian ribuan ikan tersebut.

"Untuk sementara dugaan awalnya karena cuaca ekstrem, jadi ada semacam pembalikan masa air dari dalam, intinya kekurangan oksigen. Tetaapi besok laboratorium turun ke sini airnya akan diperiksa langsung, saya harap ikannya segera diangkat," katanya.

Waka Polsek Kalideres Herjon Silaban menambahkan, pihaknya sudah mengambil sempel air untuk pemeriksaan lebih lanjut dari kepolisian.

"Sudah di ambil, nanti kalau kemungkinan ada unsur limbah kita akan proses, itu soalnya sudah masuk pidana," ucap Herjon.

Kompas TV Ribuan Ikan Mati di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com