Nabil mengungkapkan itu saat Kalla hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (24/12/2015).
"Pak Wapres, kapan kita bisa pakai Monas lagi (untuk zikir akbar)? Bapak dengar sendiri kan, jamaah lebih suka di Monas," kata Nabil.
Nabil menjelaskan, jamaah Majelis Rasulullah lebih suka zikir akbar digelar di Monas karena kapasitas yang besar dan tidak terbatas. Sedangkan jika acara zikir digelar di masjid, maka jamaah perempuan tidak bisa masuk ke masjid saat sedang haid.
"Kalau di masjid, jamaah perempuan yang haid tidak bisa masuk. Kalau jumlah jamaahnya ribuan, yang haid itu banyak," ucap Nabil.
Menanggapi itu, Kalla mengatakan bahwa yang terpenting dari sebuah ibadah adalah dilakukan tertib dan tidak mengganggu kepentingan publik.
Kalla mengaku akan menyampaikan permintaan Majelis Rasulullah kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Melaksanakan ibadah di manapun diterima oleh Allah SWT. Tapi di sini (di Istiqlal) lebih dingin daripada di Monas. Yang penting jangan karena berzikir jalan ditutup, membuat macet. Berzikir dengan tertib, dan memberikan tauladan," ujar Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.