Direktur Kriminal Umum Sebut Kasus Aksyena Paling Sulit Diungkap

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Res Krimum) Polda Metro Jaya mengungkap banyak kasus pembunuhan sepanjang tahun 2015.

Namun, ada satu kasus pembunuhan yang dianggap sulit diungkap. Apakah itu?

"Saya akui kasus pembunuhan Akseyna sebagai yang paling sulit,” kata Direktur Reskrimum Komisaris Besar Krishna Murti di Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Krishna melanjutkan, kasus pembunuhan mahasiswi Biologi Universitas Indonesia tersebut memiliki kadar kesulitan yang sama dengan kasus pembunuhan lainnya.

Tiga kasus tersulit lainnya seperti pembunuhan PNF di Kalideres, pembunuhan ibu dan anak di Cakung dan pembunuhan sisiwi SMP di Jasinga.

Namun, Krishna menyebut tiga kasus tersebut telah terungkap oleh jajarannya. Salah satu faktornya yakni tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dapat diamankan dengan baik dan dilakukan olah kejadian oleh jajarannya.

"Kami masih tangani kasus itu. Tapi memang tak bisa terlalu banyak bicara ke media soal kasus Akseyna," kata Krishna. (Baca: Lima Kasus Kejahatan Sepanjang 2015 yang Masih Misterius)

Dari data yang dipublikasi Polda Metro, kasus pembunuhan di Jakarta meningkat dari tahun 2014 sebanyak 68 kasus menjadi 71 kasus pembunuhan pada tahun 2015.