Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bocoran Ahok soal Pejabat yang Dirombak Besok

Kompas.com - 07/01/2016, 09:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali akan merombak pegawai negeri sipil (PNS) DKI pada Jumat (8/1/2016) besok.

Belum diketahui pegawai mana saja yang akan dipromosikan, dimutasi, didemosi (penurunan pangkat), hingga dijadikan staf. Namun, Basuki memberi bocorannya.

"Besok kami mau copot (pejabat) Satpol PP," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (7/1/2016). 

Basuki mengatakan, pejabat Satpol PP yang akan diganti adalah Yadi Rusmayadi yang kini menjabat sebagai Kepala Satpol PP Jakarta Pusat. Pencopotannya terkait masih maraknya pedagang kaki lima (PKL) di wilayah tersebut.

"Kepala Satpol PP Jakarta Pusat dulu. Nanti Kepala Satpol PP DKI-nya kan pensiun bulan depan, kami akan ganti yang kerjanya lebih kencang lagi," kata Basuki. 

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengaku belum mengetahui berapa jumlah pasti pejabat yang akan dirombak.

Sebab, ia memberi kewenangan kepada pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mengganti anak-anak buahnya. Basuki mengatakan, banyak pimpinan SKPD yang mulai sadar.

"Kalau dia enggak mau ganti bawahannya, dia juga kena bakal dicopot. Makanya sekarang lihat, kalau (pegawai) kurang rajin sedikit, ya ganti, 'pemain cadangan' kami terlalu banyak," kata Basuki.

'Pemain cadangan' itu, lanjut dia, juga bisa saja tidak bisa bekerja lebih cepat dari sebelumnya. Maka ia menegaskan akan mencopot kembali 'pemain cadangan' jika tidak bekerja dengan baik.

Meski demikian, Basuki mengatakan, tak ada pejabat eselon II atau setingkat Kepala Dinas, Kepala Biro, Kepala Badan, Asisten Sekda, dan Wali Kota yang akan dipecat.

"Eselon II yang diganti karena pensiun, ada. Tapi kalau pejabat eselon II yang dicopot, enggak ada kayaknya," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com