Sebab, sebelumnya, anggotanya baru diturunkan untuk mengamankan perayaan malam Tahun Baru di Ancol.
"Memang tanggal 2 itu personel habis konsentrasi dengan acara di Ancol. Jadi, mungkin memang kita agak lemah saat itu. Tetapi, 3 Januari kemarin, kita langsung menindak," kata Henry kepada Kompas.com, Selasa (5/1/2016).
Henry menjelaskan bahwa maraknya parkir liar di sekitar Monas pada Sabtu lalu disebabkan lahan parkir yang terbatas.
"Jumlah pengunjung yang datang menggunakan kendaraan pada 2 Januari kemarin tidak sebanding dengan lahan parkir yang ada di IRTI Monas. Sudah overload," kata Henry.
Jumlah kendaraan yang terparkir liar ini masih membeludak hingga Minggu (3/1/2016). Menurut dia, lonjakan ini karena puncak dari musim libur awal tahun.
Henry berujar, ia sempat berkoordinasi untuk menderek kendaraan yang diparkir liar ke gedung sekitar, tetapi tidak diizinkan.
Maka dari itu, Henry pun memutuskan untuk memindahkan kendaraan-kendaraan tersebut ke Gedung KONI, Jakarta Pusat. Mereka juga melakukan OCT (operasi cabut pentil).
Menanggapi kemarahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Henry mengaku pasrah.
"Kalau soal jabatan, saya sih hanya menyerahkan kepada pimpinan, yang penting saya sudah bekerja semaksimal mungkin," ujar Henry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.