Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Masak Minta Bus Mesti Saya yang Minta ke Menteri?

Kompas.com - 07/01/2016, 13:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kecewa karena PT Transjakarta di bawah kepemimpinan Antonius NS Kosasih tak bisa membeli bus sesuai harapannya. (Baca: Alasan Ahok Copot Kosasih sebagai Dirut PT Transjakarta)

Bahkan, Basuki mengatakan bahwa dirinya yang harus meminta bantuan kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk meminjamkan busnya kepada Pemprov DKI Jakarta.

"Masak minta bus mesti saya yang minta ke menteri? Pak Jonan bantu, sekarang lagi order 3.000 (bus)" kata Basuki di Balai Kota, Kamis (7/1/2016).

Basuki juga mengaku bahwa dirinya yang mengundang produsen bus dari Jepang, Hino untuk ke Jakarta membicarakan kerjasama pengadaan bus ini.

Dalam pertemuan di Jakarta tersebut, Basuki meminta Hino memproduksi bus CNG (compressed natural gas).

Basuki mengaku telah melakukan pertemuan 3-4 kali dengan Hino. Produsen itu akhirnya membuka pabrik baru untuk memproduksi bus berbasis CNG.

"Lalu saya bantu masukkan ke LKPP (lembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah) dan saya bilang sama Hino, busnya pasti saya beli. Mereka bilang, sanggup produksi 2.000 bus setahun, saya pasti beli. Sekarang saya tanya, ada enggak PT Transjakarta order bus Hino? Enggak ada tuh," tutur Basuki. 

Ia juga menegaskan bahwa pembelian bus semacam ini termasuk tugas PT Transjakarta.

Kewenangan pembelian bus diserahkan kepada PT Transjakarta setelah adanya penyalahgunaan anggaran oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada 2013. 

Ketika itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta membeli bus asal Tiongkok dengan harga yang fantastis sehingga Pemprov DKI membentuk PT Transjakarta untuk mengambil alih pengadaan bus.

Pemprov DKI juga mengangkat profesional untuk memimpin PT Transjakarta. "Saya bikin pakai PT biar lebih fleksibel. Tetapi masih saja ngeles-ngeles. Kamu liat saja sekarang, bus ada nambah berapa," kata Basuki.

Karena menilai kinerja Kosasih tidak memuaskan, Basuki menggantinya dengan Budi Kaliwono yang merupakan Wakil Presiden Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk atau Cipaganti. (Baca: Pertimbangan Ahok Tunjuk Bos Cipaganti Jadi Dirut PT Transjakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com