Menurut dia, kopi bukan sumber zat gizi, jadi tidak mungkin membahayakan.
"Kopi lebih banyak kafein dan zat anti-oksigen, B1, mineral. Namun karena diminumnya sedikit, orang ngopi bukan mengharapkan itu, melainkan hanya untuk stimulan agar tidak ngantuk atau menjaga stamina," kata dia saat dihubungi Antara News via telepon, Minggu (11/1/2016).
Hardinsyah mengungkapkan bahwa zat jenis sianida biasanya ditemukan pada singkong yang beracun.
Sementara itu, singkong merupakan salah satu bahan untuk membuat creamer yang biasa ditambahkan saat menikmati kopi.
Hal senada juga disampaikan spesialis jantung RS Bunda, dr Dicky Armein Hanafy. "Pada umumnya, kopi tidak mengandung sianida," ujar dia.
"Sianida merupakan racun paling mematikan yang merusak sistem saraf sentral dan sistem saraf otot," sambung dia.
Menurut dia, sianida menyerang semua jaringan sehingga tidak terjadi pertukaran oksigen atau disebut mengalami hipoksia, yakni kekurangan oksigen dalam jaringan.
"Dengan demikian, kalau memang sianida masuk ke dalam tubuh, itu menyebabkan koma, kejang-kejang, dan gagal jantung. Namun, tergantung dosisnya. Kalau ringan, mungkin hanya sesak napas, sakit kepala, mual," kata dia.
Spesialis jantung Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, dr Siska S Danny, SpJP, mengungkapkan bahwa sianida merupakan zat toksik yang menghalangi sel manusia menggunakan oksigen sehingga menyebabkan kematian.
Penyidik Polda Metro Jaya menduga, Wayan Mirna Salimin atau Mirna (27) meninggal dunia akibat zat korosif yang menyebabkan kerusakan pada lambung.
Dugaan kerusakan lambung Mirna muncul akibat adanya zat korosif jenis sianida berdasarkan ciri reaksi korban, seperti kejang atau mulut mengeluarkan buih.
Mirna meninggal dunia seusai meminum kopi Vietnam di kafe O di West Mall Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.