JAKARTA, KOMPAS.com — Manajemen Go-Jek mengaku bangga atas aksi driver-nya yang menolong seorang wanita yang terluka akibat ledakan bom di kawasan sekitar Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) kemarin.
"Kami dibuat bangga oleh aksi seorang driver Go-Jek, Muhamad Yunus, yang menyelamatkan warga yang terluka. Kepeduliannya adalah contoh yang baik untuk menjadi panutan kita bersama agar selalu peduli dengan masyarakat sekitar dan pelanggan," tulis manajemen Go-Jek dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (15/1/2016).
Masih dalam keterangannya, manajemen Go-Jek mengapresiasi sikap serta keberanian Yunus. Selain itu, manajemen Go-Jek juga berharap kisah Yunus ini bisa menjadi inspirasi.
Pada kesempatan itu, manajemen Go-Jek juga menyatakan keprihatinannya terhadap terjadinya peristiwa tersebut.
"Kami berharap rekan-rekan driver selalu berhati-hati dalam beraktivitas. Kita juga harus terus menunjukkan bahwa kita tidak kalah dengan teror," tulis manajemen Go-Jek.
Aksi heroik Yunus, sebelumnya disebut Syaiful Anwar, menjadi perbincangan di media sosial. Berdasarkan foto yang beredar di Twitter, Yunus dikenali dari jaket hijau khas yang biasa digunakan para driver Go-Jek.
Tangan Yunus tampak menarik seorang wanita berkemeja kotak-kotak merah. Wanita yang ditarik Yunus tersebut mengenakan helm berwarna biru.
Kaki wanita itu tampak dipenuhi luka-luka. Ekspresi wanita tersebut tampak panik dan ketakutan. Mulutnya terbuka, seperti sedang berteriak. (Baca: Aksi "Driver" Go-Jek Selamatkan Wanita Usai Ledakan Bom Sarinah Jadi Perbincangan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.