Bangunan itu ada di wilayah Kompleks Berlan yang berbatasan dengan Jalan Slamet Riyadi 4, Jakarta Timur.
Menurut warga Jalan Slamet Riyadi 4, aktivitas pemakai narkoba di lokasi itu memang meresahkan. Pemakai narkoba pun terang-terangan menggunakan barang haram itu di depan warga.
"Mereka biasanya pendatang, dari Bogor datang pakainya ya di situ," kata seorang pemuda warga setempat, Kamis (21/1/2016).
Meski ada rumah warga di samping bekas toilet umum itu, menurut dia, para pemakai narkoba tak peduli. Warga pun memilih enggan mengganggu aktivitas pelaku pemakai barang haram itu karena takut.
"Kami sudah angkat tangan, sudah pernah bapak saya minta ke mereka jangan di situ, tapi tetap saja, malah galakan mereka," ujarnya.
"Sweeping"
Tak dimungkiri, sejumlah orang menggunakan Kompleks Berlan yang merupakan kompleks militer itu untuk aktivitas narkoba.
Polisi yang menggerebek sejumlah rumah mendapati peralatan yang digunakan untuk memakai narkoba.
Ketua RW 03 Sumiati mengaku pihaknya, juga warga setempat, sudah berupaya melakukan sweeping. Namun, tetap saja pemakai dan pemasok narkoba dapat lolos ke dalam.
"Orang-orang luar suka masuk ke sini. Entah pemasok atau pasien (pembeli). Kami sudah sering sweeping pasien yang dari luar jangan masuk ke sini karena cuma bikin kotor nama tempat sini," ujarnya.
Sebelumnya, aparat gabungan polisi militer TNI, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Timur menggerebek Kompleks Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2016).
Penggerebekan tersebut dimulai pukul 10.30, dan menyasar sejumlah rumah warga di kompleks yang berbatasan dengan Jalan Slamet Riyadi 4. Petugas mendapati sejumlah narkoba di kompleks ini.
Petugas juga tengah mengembangkan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan polisi kemarin. Petugas mencari pelaku dan barang bukti yang terkait dengan pengeroyokan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.