Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian Mirna Jadi Perhatian Media Asing

Kompas.com - 21/01/2016, 17:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kematian Wayan Mirna Salihin (27) setelah minum es kopi Vietnam yang sempat mengejutkan masyarakat Indonesia ternyata juga menjadi perhatian media asing seperti media Inggris Daily Mail dan news.com.au dari Australia.

Media asing mulai mengangkat isu tersebut setelah kepolisian Indonesia meminta bantuan Kepolisian Federal Australia (AFP) terkait kasus tersebut karena baik Mirna maupun temannya Jessica Kumala Wongso (27) pernah sama-sama sekolah di Australia.

Daily Mail menuliskan bahwa investigasi tewasnya Mirna setelah keracunan sianida yang terkandung di dalam kopinya akan lebih fokus pada hubungan antara Mirna dan Jessica Kumala Wongso.

Media tersebut menyebut bahwa misteri kematian Mirna diumpamakan seperti kisah-kisah dalam novel Agatha Christie.

Wayan Mirna Salimin alias Mirna meninggal dunia usai meminum Kopi Vietnam di Restauran Olivier di West Mall Grand Indonesia Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (6/1).

Teman korban, Jessica tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekannya yang lain Hani, di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB.

"Polisi Indonesia meminta bantuan Kepolisian Federal Australia (AFP) untuk melihat latar belakang dari ketiga wanita muda itu karena mereka semua sekolah bersama di Sydney dan Melbourne," tulis Daily Mail.

Sementara itu, news.com.au juga menyebut kasus yang masih dalam penyidikan itu meramaikan headline di media-media Indonesia dalam kurun waktu terakhir ini.

Mirna dan Jessica pernah kuliah bersama di Billy Blue College of Design Australia dan Swinburne University of Technology, Melbourne.

Jessica kemudian bekerja di Australia setelah kelulusannya pada tahun 2008 sebagai desainer grafis. Dia baru kembali ke Indonesia pada Desember 2015 lalu. (Baca: Ini Pengakuan Jessica Wongso, Saksi Spesial Mengungkap Tabir Kematian Mirna)

Media tersebut juga menulis pernyataan pengacara Jessica, Yudi Wibowo, yang membantah terkait rumor adanya cinta segitiga antara Jessica, Mirna, dan suami Mirna.

Dalam cangkir es kopi Mirna, ditemukan Sodium Sianida dengan kadar 15 gram/L atau 15 mg/cc. Kepolisian mengemukakan bahwa kandungan sianida tersebut sudah dalam dosis yang mematikan, bahkan dapat mengakibatkan kematian hingga 25 orang.

Jessica yang telah empat kali diperiksa sebagai saksi menegaskan kepada media bahwa dia tidak bersalah. (Baca: Polisi Uji Keakuratan Bukti Kasus Mirna ke Australia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com