Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga Gagalkan Pencurian Sepeda Motor Ninja Anaknya

Kompas.com - 10/02/2016, 22:48 WIB
BEKASI, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga bernama Nuraini Aritonang (54) berhasil menggagalkan aksi perampokan sepeda motor di Perumahan Cikunir Indah, Kota Bekasi, Selasa (9/2/2016) malam setelah merampas pistol milik pelaku.

"Malam itu ada sekitar empat pelaku yang mau membawa kabur motor saya yang terparkir di rumah," kata pemilik sepeda motor yang merupakan anak Nuraini, Bagus (17) di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, posisi motor miliknya jenis Kawasaki Ninja B 3907 tengah di depan gerbang rumah yang beralamat di Perumahan Cikunir Indah.

Empat orang pelaku datang menggunakan dua sepeda motor saling berboncengan langsung mengarah ke sepeda motor korban dengan mengutak-atik kunci, namun aksinya terpergok oleh Bagus.

"Saya langsung ditodong pistol dan mengancam supaya saya diam," katanya.

Situasi itu rupanya diketahui oleh Nuraini yang langsung melakukan perlawanan dengan merebut pistol dari tangan salah satu pelaku.

"Melihat saya ditodong dengan pistol, rupanya ibu saya langsung menolong dan langsung merampas pistol itu," katanya.

Menurutnya, selama proses perampasan pistol itu sempat terjadi perkelahian antara dirinya dengan pelaku serta ibunya.

"Pelaku sempat melepaskan tembakan sebanyak lima kali ke udara. Saya juga mengalami luka di kepala dan luka di paha bagian kanan karena terserempet peluru," katanya.

Pelaku yang panik mendengar teriakan korban, langsung kabur dan meninggalkan senjata api serta sepeda motor miliknya jenis Honda Beat bernomor polisi B 3349 FYY.

Kasus tersebut telah ditangani Kepolisian Sektor Pondokgede dengan mengamankan barang bukti satu pucuk senjata api berikut peluru serta sepeda motor pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com