Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ditilang, Oknum Anggota TNI AL Rusak Pos Polisi

Kompas.com - 14/02/2016, 22:49 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Oknum anggota TNI Angkatan Laut merusak pos polisi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu (13/2/2016) malam gara-gara tak terima ditilang.

Televisi dan pendingin ruangan (AC) rusak serta kaca depan pos polisi pecah. Tak ada korban luka dan jiwa dari aksi brutal tersebut.

Kejadian berawal saat pelaku yang berinisial BEP berboncengan dengan istrinya di dekat Jalan Raya Hankam, Pondok Gede, Kota Bekasi. Saat itu, keduanya baru saja berbelanja sayuran di dekat pasar Pondok Gede.

Saat melintas, sepeda motor BEP dihentikan anggota Satuan Lalu Lintas Bekasi Kota karena istrinya tak mengenakan helm. 

Keduanya lalu diarahkan ke pos polisi setempat untuk diberikan surat tilang. Saat diperiksa, BEP tak memberitahu bahwa dirinya berdinas di TNI AL.

Anggota polisi kemudian memberi surat tilang dan BEP melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah.

Sekitar 30 menit kemudian, BEP kembali mendatangi pos polisi tersebut sembari menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI AL.

Sayangnya, anggota polisi yang menilangnya sudah pergi dan pos polisi tersebut telah kosong.

BEP kemudian naik pitam dan memecahkan kaca depan pos polisi. Pelaku yang gelap mata, kemudian merusak televisi dan pendingin ruangan di sana.

Warga tak berani menghentikan aksinya karena takut menjadi korban penganiayaan pelaku.

Setelah melampiaskan amarahnya, BEP bergegas pergi meninggalkan lokasi. Beberapa saat kemudian, BEP menyerahkan diri ke Polsek Pondok Gede.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Laksamana Pertama M Zainudin membenarkan hal itu.

Menurut M Zainudin, anggotanya sudah meminta maaf terkait kasus pengerusakan pos polisi tersebut ke Kapolsek Pondok Gede, Komisaris Sukadi.

"Iya, betul ada insiden pengerusakan. Dia telah mengakui perbuatannya dan juga telah membuat surat pernyataan bahwa akan memperbaiki pos polisi tersebut seperti semula," ujar jenderal bintang satu itu.

Zianudin menjelaskan, BEP merupakan anggota TNI AL aktif yang berdinas di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Selama ini yang bersangkutan juga belum pernah terjerat kasus hukum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com