Jessica Diperiksa Kejiwaannya di RSCM Selama 6 Hari, Ini yang Dicari Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengungkapkan alasan mengapa pemeriksaan Jessica Kumala Wongso di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) membutuhkan waktu lama.

Jessica selama enam hari menjalani pemeriksaan tes psikologis di RSCM.

"Yang jelas, metodologi assessment-nya bahwa tersangka J harus menginap," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Sementara itu, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kombes Musyafak menambahkan, pemeriksaan kondisi kejiwaan seseorang tak dapat dilakukan secara cepat. Menurut dia, pemeriksaan itu harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

"Untuk mengetahui kejiwaan seseorang, tidak bisa sekali pertemuan. Tidak bisa seperti sakit demam, yang dalam satu atau dua hari selesai," tutur Musyafak saat ditemui di ruangannya, Senin.

Sebab, lanjut dia, dalam pemeriksaan itu, tim ahli membutuhkan informasi dan gambaran lengkap tentang perilaku dan kondisi kejiwaan seseorang. Selama di RSCM, Jessica menjalani pemeriksaan lewat aktivitas wawancara dan tes tertulis.

"Kita periksa bagaimana kejiwaannya, konsisten apa enggak hasilnya itu," ucapnya. (Baca: Psikolog Sebut Kondisi Kejiwaan Jessica Normal, tetapi...)

Namun, Musyafak menegaskan bahwa tindakan pemeriksaan Jessica di RSCM bukan mengartikan dia memang memiliki masalah kejiwaan, tetapi lebih kepada pencarian keterangan ahli untuk melengkapi alat bukti.