Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krishna Murti: Memang Siapa Razman? "Ngomong" Apa Dia?

Kompas.com - 20/02/2016, 11:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mempertanyakan pernyataan Razman Arif Nasution yang keberatan dengan tindakan Krishna yang datang ke Kalijodo, Jakarta Utara, pada Kamis (18/2/2016) malam.

Razman merupakan kuasa hukum dari Abdul Azis, pentolan di Kalijodo.

"Memang siapa Razman? Memang dia ngomong apa?" kata Krishna di sela-sela operasi pemberantasan penyakit masyarakat di Kalijodo, Sabtu (20/2/2016).

Sebelumnya, Razman sempat naik pitam mengetahui Krishna dan anak buahnya sempat menyambangi kawasan Kalijodo pada Kamis kemarin.

Kekesalannya itu dilontarkannya dalam kunjungan ke Gedung DPRD DKI Jakarta pada Jumat (19/2/2016).

Akhdi martin pratama Kuasa hukum warga Kalijodo Razman Arif Nasution bersama Daeng Azis menunjukan bukti kepemilikan sertifikat tanah kepada awak media di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/2/2016).
Bahkan, Razman mengancam akan melaporkan Krishna ke Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya. (Baca: Razman: Bilang Sama Krishna Murti, Saya Tantang Dia, Enggak Takut!)

Menanggapi hal itu, Krishna menilai tidak melakukan tindakan apa pun yang melanggar tata tertib profesinya sebagai polisi.

"Nanti kita lihat, di mana saya sudutkan Azis. Bukan daeng ya dia, catat," ujar Krishna.

Pada kedatangannya ke Kalijodo pada Kamis malam, Krishna memang sempat menyambangi Kafe Intan milik Azis. (Baca: Ratusan Kondom hingga Film Porno Disita dari Kafe Milik Daeng Azis)

Mulanya, Krishna disinggung soal adanya penolakan warga untuk pindah ke rusun. Namun, Krishna mengaku melihat warga memilih direlokasi.

Menurut Krishna, hanya Azis dan kelompoknya yang menolak. Namun, ia menyatakan, sekalipun Azis menolak, bangunannya yang pertama diratakan.

(Baca: Sambil Menunjuk, Krishna Murti Sebut Kafe Azis yang Pertama Dihancurkan)

"Anda kan lihat. Sudah pada pindah yang kontrak, yang warga sudah setuju. Jadi, yang menolak siapa? Kalau yang menolak yang punya rumah ini (Kafe Intan), besok duluan dihancurin, selesaikan. Dia namanya Azis, bukan daeng," kata Krishna ketika itu.

Kompas TV Polda Metro Gelar Patroli di Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com