Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Kabel dari 1 Jenis dan Hanya Ditemukan di Jalan Merdeka Selatan

Kompas.com - 03/03/2016, 14:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sampai saat ini, semua kulit kabel yang ditemukan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan satu jenis. Selain satu jenis, kulit kabel juga hanya ditemukan di sepanjang selokan Jalan Medan Merdeka Selatan.

Barang yang sama tidak ditemukan dalam penyusuran selokan yang ada di Jalan Medan Merdeka yang lain.

"Hanya satu jenis, dan semua di Medan Merdeka Selatan," kata Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan di kantornya, Kamis (3/3/2016).

Teguh enggan berspekulasi mengenai pemilik ataupun sumber datangnya kulit kabel tersebut. Ia menyatakan, pihaknya sudah melaporkan temuan tersebut ke Polda Metro Jaya.

Menurut dia, sejak Jumat pekan lalu, penyidik dari Polda Metro Jaya sudah turun ke lapangan. Teguh menilai, informasi mengenai pemilik ataupun sumber datangnya kulit kabel hanya bisa diketahui dari hasil penyelidikan polisi.

"Sampai sekarang belum tahu siapa yang harus bertanggung jawab. Saya tidak berani menuduh. Nanti tunggu hasil penyelidikan polisi saja. Tugas kami hanya ngebersihin (selokan)," ujar Teguh. (Baca: Hulu Selokan Tempat Kulit Kabel Ada di Depan Kedubes Amerika Serikat)

Dalam beberapa hari terakhir, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menilai, adanya kulit kabel di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan merupakan sabotase untuk menjatuhkan citra dirinya. Namun, Teguh lebih memilih menyerahkan penilaian kepada masyarakat.

"Sabotase atau tidaknya itu penilaian masyarakat. Pak Gubernur menilai ada sabotase. Memang kenyataannya seperti itu," ujar Teguh.

Kompas TV Petugas Bersihkan Ratusan Kg Sampah Kabel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Kasusnya Viral Kembali, Keluarga Vina Cirebon Temui Hotman Paris

Kasusnya Viral Kembali, Keluarga Vina Cirebon Temui Hotman Paris

Megapolitan
Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Megapolitan
Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Megapolitan
Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Megapolitan
Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Megapolitan
Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Megapolitan
Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat 'Video Call' Keluarga Jadi Pertanyaan

Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat "Video Call" Keluarga Jadi Pertanyaan

Megapolitan
Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com