Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Satu Titik yang Diduga Jadi Sumber Kulit Kabel

Kompas.com - 07/03/2016, 20:58 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah melakukan penelusuran ke bawah gorong-gorong, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menemukan satu titik yang diduga menjadi sumber kulit kabel yang selama ini ditemukan di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Wakil Dirkrimsus Ajun Komisaris Besar Iwan Kurniawan mengatakan, titik tersebut terletak di depan Kementerian ESDM.

"Dari pengecekan tadi pagi, yang signifikan itu, kami dapat tempat yang kami duga di situ tempat kulit kabel itu berasal," ujar Iwan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (7/3/2016).

Sejak pagi, polisi sudah membongkar setidaknya 6 titik di Jalan Medan Merdeka Selatan, tepatnya dari gedung Kementerian ESDM sampai Wisma Antara.

Setelah membongkar 6 titik tersebut, polisi memusatkan penelusuran di satu titik di depan Kementerian ESDM. Meski demikian, Iwan belum bisa memastikan kasus yang ada di balik misteri kulit kabel ini.

Penelusuran hari ini pun dilakukan dalam rangka mengumpulkan alat bukti terkait dugaan-dugaan tersebut.

"Kami cari tahu nih bekas kabel itu asal-usulnya dari mana, sih. Kami coba pastikan, dan di titik ini kemungkinan," ujar dia. (Baca: Polisi Temukan Titik Terang Pengupas Kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan)

Dalam melakukan penelusuran di gorong-gorong ini, polisi mengajak pihak-pihak lain, seperti PLN dan PT Telkom. Iwan mengatakan, hal tersebut untuk mencegah kecelakaan yang mungkin terjadi akibat penelusuran ini.

"Mereka bantu kami karena mereka yang tahu kabel-kabel mana, dan mereka yang punya alat. Kalau kami bongkar, terus ternyata ada kabel yang masih aktif, lalu kami cangkul, malah terjadi apa-apa, bagaimana?" ujar dia.

Kompas TV Kulit Kabel Masih Jadi Teka-teki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com