Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk ke Kamar Kos Wanita, Laki-Laki Ini Aniaya Seorang Penghuninya

Kompas.com - 13/03/2016, 18:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Arindra Meodia (25), wartawati Antaranews.com, terluka di bagian kepala akibat dihantam ke tembok oleh seorang tak dikenal yang menyusup ke dalam kamar kosnya, Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2016) sore.

Arindra terluka setelah sebelumnya memergoki seorang pria yang tiba-tiba masuk melalui jendela kamar kosnya di lantai dua bangunan kos.

"Kemarin pukul 15.15 WIB, saya kan baru sampai kosan, terus berbaring di kamar. Enggak lama, sepuluh menit, tiba-tiba ada yang buka jendela. Buka jendela, masuk kepala badan sedada, senyum, bilang 'Mba diam-diam ya' ke saya," kata Arindra saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/3/2016).

Merasa kaget dan panik, Arindra spontan keluar dari kamarnya menuju kamar temannya sesama wartawan yang letaknya tidak jauh. Pria yang tadinya sudah setengah masuk kamar Arindra pun mengejar hingga memaksa masuk ke kamar tersebut.

Arindra dan temannya sudah hampir menutup pintu, tetapi kalah kuat dengan tenaga pria itu. Teman Arindra melarikan diri, sementara di dalam kamar, tinggal Arindra dengan pria itu.

Tak lama setelahnya, Arindra melihat pria tersebut tampak panik karena temannya sudah ke bawah meminta pertolongan penjaga kos. Mengetahui hal itu, pelaku lalu mendekati Arindra, dan menghantam kepalanya ke tembok.

"Saat itu dia panik, (kepala) saya dijedukin ke tembok. Posisi saya cuma sama dia. Saya cuma mikir, gimana caranya keluar, ke arah balkon. Teriak, tolong-tolong. Pelakunya ini ngikutin ke balkon, tapi dia langsung kabur ke arah proyekan," tutur Arindra.

Dari hasil pemeriksaan dokter, kepala Arindra terluka di kepala kanan bagian atas, tepatnya di atas telinga, dengan luka berwarna merah dan memar. Pria tersebut tidak sempat mengambil apa-apa dari kosan tersebut.

Dugaan sementara, pria yang dimaksud merupakan buruh proyek yang sedang mengerjakan bangunan tepat di samping bangunan kos. Kasus ini sudah dilaporkan dan kini masih ditangani oleh Polsek Menteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com