Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sibuk Mau "Nyagub", Apakah Hasnaeni "Wanita Emas" Didukung Partainya?

Kompas.com - 14/03/2016, 06:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas" dikenal sebagai kader Partai Demokrat yang berambisi menjadi gubernur DKI Jakarta. Beberapa kali, dia melakukan sosialisasi ke warga dengan cara mebagi-bagikan uang dan makanan.

Dia juga beberapa kali hadir ke acara partai lain yang berkaitan dengan Pilkada DKI 2017. Hasnaeni juga sudah menyatakan keinginannya untuk maju pilkada lewat jalur partai politik.

Namun, partai mana yang akan mengusungnya? Bagaimana komunikasinya dengan DPD Partai Demokrat sebagai pihak yang menjaring kandidat cagub DKI?

Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli menjelaskan bahwa ternyata belum ada komunikasi formal antara Hasnaeni dengan partai terkait niatnya menjadi cagub.

"Secara formal belum ada komunikasi sih," ujar Nachrowi ketika dihubungi, Minggu (13/3/2016).

Namun, Nachrowi mengetahui soal ambisi Hasnaeni menjadi cagub melalui pemberitaan media. Secara informal, Nachrowi dan Hasnaeni juga pernah bertemu. (Baca: Gagal Berkali-kali, Apa Alasan "Wanita Emas" Tak Kapok Ikut Pilkada? )

Nachrowi mengatakan siapapun yang akan diusung oleh Partai Demokrat untuk menjadi cagub atau cawagub akan dijaring oleh tim di DPD. Nachrowi berpendapat Hasnaeni belum mengetahui bahwa ada proses itu.

"Bu Hasnaeni belum tahu mungkin bahwa ada peraturan organisasi di partai bahwa ada penjaringan," ujar Nachrowi.

Sampai saat ini, kandidat pun masih belum ditentukan oleh partai. Termasuk nama Hasnaeni yang selama ini menggembar-gemborkan diri akan nyagub.

Meski demikian, Nachrowi akan membiarkan langkah Hasnaeni yang kerap menyosialisasikan dirinya sendiri. (Baca: "Si Wanita Emas" yang Nyentrik dan Ambisinya Jadi Gubernur Jakarta)

"Sebab nanti partai melihat popularitas dan elektabilitasnya. Kalau ternyata mumpuni, bisa saja nanti masuk ke radar partai lah. Tapi kalau belum ya bagaimana," ujar Nachrowi.

Tapi tetap saja Nachrowi tidak bisa menjanjikan bahwa Hasnaeni akan diusung. Sebagai partai yang hanya memiliki 10 kursi di DPRD, Nachrowi mengaku tahu diri dan berkoalisi dengan partai lainnya.

Setelah berkoalisi, bisa saja bukan kader Partai Demokrat yang menjadi cagub. Semua itu tergantung kesepakatan saat berkoalisi.

"Demokrat kan enggak bisa sendiri. Kita kan cuma 10 kursi jadi kami harus berkoalisi dengan partai lain," ujar Nachrowi.

Kompas TV Hasnaeni Siap Jadi Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com