Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Uji Coba Sistem Satu Arah di Bogor, 13 Trayek Angkot Berubah Rute

Kompas.com - 01/04/2016, 12:05 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Mulai hari ini, uji coba sistem satu arah untuk lalu lintas di seputar Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor, Jawa Barat, mulai diberlakukan.

Sebanyak 13 trayek angkutan kota (angkot) di Kota Bogor mengalami perubahan rute karena sistem satu arah ini.

Sistem satu arah ini dibuat searah jarum jam dari Jalan Otista, Jalan Ir H Djuanda, hingga Jalan Jalak Harupat. Sebelumnya di jalur tersebut diberlakukan dua arah.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, tujuan pemberlakukan sistem satu arah ini untuk mempercepat jarak tempuh dan mengurai kemacetan di sekitar Kebun Raya Bogor.

Jika uji coba ini berjalan baik, maka sistem satu arah ini akan diberlakukan permanen.

(Baca 1 April, Bogor Terapkan Uji Coba Sistem Satu Arah)

Rute-rute kendaraan yang selama ini melintas di seputar Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor akan dibuat searah. Nantinya tidak ada lagi tumpukan kendaraan di kawasan tersebut.

Adapun trayek angkutan kota yang berubah adalah sebagai berikut:

1. Trayek 01 (Cipinang Gading- Terminal Merdeka)

2. Trayek 02 ( Sukasari-Terminal Bubulak)

3. Trayek 03 (Terminal Baranangsiang- Terminal Bubulak)

4. Trayek 05 (Ramayana-Cimahpar)

5. Trayek 06 (Ramayana-Ciheuleut)

6. Trayek 07 ( Ciparigi-Terminal Merdeka via Jalan RE Martadinata), Trayek 07 (Ciparigi-Ramayana via Jalan Jalak Harupat), Trayek 07 (Ciparigi-Jalan Pengadilan via Jalan Cialok/Pabaton)

7. Trayek 08 (Warung Jambu-Ramayana)

8. Tayek 09 (Sukasari-Ciparigi)

9. Trayek 10 ( Bantar Kemang -Terminal Merdeka)

10. Trayek 11 (Pajajaran Indah-Pasar Bogor)

11. Trayek 13 (Bantar Kemang-Ramayana)

12. Trayek 21 (Terminal Baranangsiang-Ciawi)

13. Trayek 23 (Ramayana-Taman Kencana-Warung Jambu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com