Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Akan Panggil Pihak Pemprov DKI Terkait Penertiban Pasar Ikan

Kompas.com - 12/04/2016, 18:16 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta berencana memanggil pihak Pemprov DKI Jakarta untuk dimintai keterangan terkait penertiban di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

"DPRD akan mendalami dan akan memanggil Pemprov DKI, mungkin wali kota, camat, dan dinas terkait untuk meminta kejelasan penggusuran yang terjadi," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana saat mengunjungi Masjid Luar Batang, Kelurahan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2016).

Selain itu, DPRD akan berdialog dengan warga korban penggusuran untuk mencarikan solusi jangka panjang yang tepat.

(Baca: Ahok Diminta Buktikan Lahan Pasar Ikan Milik Negara)

Menurut Triwisaksana, penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI tidak manusiawi.

Sebab, menurut dia, penggusuran itu terkesan dipaksakan dan tidak memberikan ruang kepada masyarakat untuk berdialog dan mempersiapkan diri mereka.

"Padahal, hakikatnya mereka sudah mau bekerja sama dengan pemerintah, tetapi karena dadakan, jadinya mereka tidak siap," ujar dia.

Padahal, kata Triwisaksana, Pemprov DKI telah berjanji untuk memberikan kesempatan kepada warga sampai rusun yang disediakan Pemprov DKI selesai dibangun.

Triwisaksana merujuk pada Rusun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rawa Bebek yang hingga saat ini masih belum selesai.

(Baca: Setelah Penertiban, Warga Pasar Ikan Tidur di Puing-puing Bangunan)

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini juga menilai, Pemprov DKI Jakarta harus memperhatikan pendidikan anak-anak yang terdampak penggusuran.

Demikian juga dengan kemungkinan warga kehilangan mata pencahariannya karena penertiban.

Kompas TV Pasca Penggusuran, Warga Bertahan & Tuntut Ganti Rugi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com