Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Jemaah Umrah yang Merasa Ditipu Akan Laporkan Agen Perjalanan ke Polisi

Kompas.com - 22/04/2016, 16:49 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang calon jemaah umrah bernama Ika yang merasa ditipu oleh sebuah agen perjalanan haji dan umrah di Jalan Asem Baris Raya, Tebet, Jakarta Selatan, akan melaporkan pihak agen itu ke polisi.

Niat Ika untuk melaksanakan ibadah umrah tidak kesampaian, uangnya pun tak kunjung dikembalikan pihak biro perjalanan bernama Djahidin Universal Tours itu.

"Dia kan pakai lawyer. Saya bilang, 'besok lawyer anda ketemu saya'. Kalau anda gak ketemu besok, ya sudah kita BAP (berita acara pemeriksaan) saja," kata kuasa hukum Ika, Muhammad Syukur Mandar, seusai menemui pihak agen, Jumat (22/4/2016).

Ika dan kuasa hukumnya memberikan waktu 1 x 24 jam kepada pihak agen untuk mengembalikan uangnya. Jika tidak dibayar, ia akan langsung melaporkan agen tersebut ke polisi.

"(Kalau) besok gak ada, kita bikin laporan. Besok kita rencana mau bikin laporan ke Polda," kata Syukur.

Hari ini bukan kali pertama Ika mendatangi kantor agen perjalanan tersebut. Ia sudah beberapa kali datang namun pihak agen belum juga mengembalikan uangnya.

"(Tahun) 2014, bulan Mei kalo gak salah (rencana umrahnya). Saya kan udah berkali-kali datang. Sudah lima kali ke sini, 'balikin duit gue, gue mau haji lagi'. Tapi gak dibayar-bayar," tutur Ika.

Terkait tuduhan tersebut, pihak agen tidak ada bersedia memberikan keterangan kepada media. Sejumlah wartawan yang berniat mendapatkan keterangan dari biro perjalan itu tidak diperbolehkan masuk  ke kantor Djahidin Universal Tours. (Baca: Agen Perjalanan Dituduh Tipu Calon Jemaah Umrah hingga Rp 1,4 Miliar.)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com