JAKARTA, KOMPAS.com - Hasnaeni Moein atau biasa dikenal dengan "wanita emas" mengungkapkan keinginannya untuk mendapat pendamping dari kalangan birokrat atau berlatar belakang TNI dalam Pilkada DKI 2017.
Hasnaeni mengungkapkan alasan dirinya menginginkan wakil gubernur dari kalangan birokrat yakni untuk menutupi kekurangannya yang tidak berpengalaman dalam birokrasi.
"Kenapa birokrat karena pengalaman birokrasi saya belum terlalu dalam, saya kan orang lapangan, saya lebih kepada action, jadi saya pengennya seperti itu, jadi nanti ada pembagian kerja," ungkap Hasnaeni di DPW PKB, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).
Selain Birokrat, menurut Hasnaeni sosok pendamping berlatar belakang TNI juga membuatnya merasa aman ketika nantinya terpilih memimpin DKI Jakarta.
"Karena TNI mengerti birokrasi dan lapangan, saya seorang wanita, jadi jika saya dilindungi seorang TNI di belakang saya yang lebih dewasa akan terasa aman," ujar Hasnaeni. (Baca: Ini Arti Julukan "Wanita Emas" yang Disandang Hasnaeni)
Hasnaeni mengibaratkan mencari pendamping untuk maju pada Pilkada DKI semisal mencari seorang pendamping hidup yang perlu saling mengerti dalam memimpin.
"Orang memimpin itu memang mencari pasangan, karena harus tune satu sama lain, artinya satu sama lain harus saling mendapat chemistry-nya. Misalnya enggak dapat chemistry-nya nanti wakilnya jalan kemana gubernurnya jalan ke mana. Jadi itu ibarat suami istri dan tidak bisa terpisahkan," ungkap Hasnaeni.
Sayang, Hasnaeni enggan menyebut nama sosok wakil yang dia harapkan. Dirinya mengatakan akan menyerahkan keputusan tersebut kepada partai pengusung dan masyarakat. (Baca: Sering Di-"bully", Hasnaeni "Wanita Emas" Bilang Calon Pemimpin Harus Berjiwa Besar)