Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Akan Didukung Prabowo dalam Pilkada DKI 2017 jika...

Kompas.com - 27/04/2016, 17:32 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan, Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto akan mengusung dirinya jika memiliki elektabilitas tinggi.

Ucapan Prabowo itu disampaikan ke Yusril dalam pertemuan beberapa waktu lalu.

"Pak Prabowo sambil ketawa mengatakan, 'Kalau Pak Yusril kuat, ya saya dukung. Nanti kita tunggu hasil survei Partai Gerindra'," kata Yusril di kediamannya, Komplek Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan, Rabu (27/4/2016).

Yusril juga bercerita, Prabowo senang lantaran Yusril mau maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Namun, Prabowo mengingatkan, ada mekanisme yang harus diikuti oleh Yusril.

Mekanisme berupa penjaringan itu akan dilakukan mulai dari tingkat dewan pimpinan daerah (DPD) hingga dewan pimpinan pusat (DPP). Di tingkat DPD, nama Yusril sudah lolos bersama dua nama bakal cagub lainnya, Sandiaga Uno dan Sjafrie Sjamsoeddin.

Setelah itu, tiga nama itu kemudian diserahkan ke tingkat pusat untuk ditentukan sebagai calon yang akan diusung oleh Gerindra. (Baca: Gerindra: Yusril Sudah Bertemu Prabowo Terkait Pilkada DKI)

"Pak Prabowo mengatakan begini, dia akan putuskan salah satu dari tiga itu. Dia tidak bisa di luar tiga itu. Siapa yang paling kuat, dia dukung," kata Yusril.

Untuk mengetahui calon yang memiliki elektabilitas kuat, Gerindra juga akan melakukan survei internal dan mempertimbangkan hasil survei eksternal. Adapun Yusril tak mempermasalahkan lembaga survei yang dipakai oleh Gerindra.

"Asal jangan pakai lembaga survei punyanya Sunny (Sunny Tanuwidjaja). He-he-he. Kalau itu kan kacau," kata Yusril. (Baca: Ikut Penjaringan Bakal Cagub DKI di Gerindra Harus Seizin Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com