Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Tiramisu di Holycow, Dikira "Chocolate Flakes" Tak Tahunya Cicak

Kompas.com - 20/05/2016, 11:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Peristiwa naas dialami netizen saat makan di salah satu cabang Holycow, restoran yang menyediakan menu steak.

Via jejaring sosial Path, netizen pengguna akun @Lamia mengaku menemukan bangkai cicak di salah satu makanan di restoran itu.

"Astagfirullah!! Makan tiramisu di holycow ada cicak matinya. Segede gini, gw gigit2 kepalanya, gw kirain chocolate flakes ternyata mayat cicak," tulis Lamia melalui akun Path miliknya.

Tak hanya menulis, Lamia juga mengunggah foto bangkai cicak yang terlihat dalam posisi terlentang.

Bangkai itu ditemukan di minuman bermerek Misu yang merupakan salah satu pemasok produk alias vendor di Holycow Steakhouse by Chef Afit.

Kontan, posting-an Lamia menjadi viral alias menjadi perbincangan netizen dan menuai banyak komentar di media sosial.

Atas peristiwa ini, Holycow pun melakukan klarifikasi yang disampaikan melalui akun Twitter milik mereka, @steakholycow.

"Menanggapi kejadian yang tidak menyenangkan dr konsumen setelah mengkonsumsi salah satu produk dr vendor kami (1). Maka mulai malam ini kami menarik semua produk dr vendor tersebut dr semua CAMP (2). Melihat kondisi ini, maka pihak manajemen memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan vendor tersebut (3). Kejadian ini merupakan pelajaran berharga untuk lbh berhati-hati memilih vendor yg memasok produk utk konsumen kami (4)," kicau admin akun @steakholycow.

Tak hanya itu, restoran Holycow juga melayangkan pernyataan resmi melalui akun Twitter.

Sementara itu, pihak Misu, selaku pemasok produk minuman tersebut, juga melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada netizen yang bersangkutan.

Permintaan maaf disampaikan melalui akun Twitter milik mereka, @weMISU.

"Menanggapi kejadian salah satu konsumen @steakholycow. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut (1)."

"Sebagai bentuk tanggung jawab, kami akan menarik semua produk dari @steakholycow (2)".

"Kami akan bertanggung jawab penuh terhadap konsumen yang bersangkutan. Sekali lagi kami mohon maaf yg sebesar-besarnya. @steakholycow," kicau pemilik akun @weMISU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com