Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sjafrie Sjamsoeddin Lakukan Gerakan Senyap di Gerindra, Ini Kata Sandiaga Uno

Kompas.com - 25/05/2016, 15:18 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin belakangan menguat dalam penjaringan bakal calon gubernur yang diadakan Partai Gerindra.

Kendati demikian, selama berjalannya proses penjaringan, mantan Wakil Menteri Pertahanan tersebut terpantau belum pernah memperlihatkan diri ke publik.

Hal itu tentu berbeda dengan para kandidat bakal calon lainnya yang gencar melakukan sosialisasi dan tampil di publik seperti Sandiaga Uno. Sandiaga menilai gerakan senyap ini merupakan keunikan dari Sjafrie.

"Ya kan setiap politisi ada style-nya sendiri-sendiri. Kami perlu apresiasi ya melakukan kegiatan yang senyap itu," ujar Sandiaga saat ditemui di Senayan City.

Sandiaga pun mengaku tak terbiasa dengan gerak senyap seperti Sjafrie. Ia lebih memilih turun menyapa warga untuk mendengar aspirasi mereka secara langsung. (Baca: Sandiaga: Pak Prabowo Justru Minta Saya Melebarkan Sayap )

"Justru saya mempunyai tantangan untuk mendengarkan aspirasi warga. Nah, itu yang selama ini saya dapat, kenapa saya tahu harga-harga bahan pokok itu melambung tinggi, kenapa lapangan pekerjaan itu jadi masalah sentral, itu yang enggak bisa diketahui dengan gerak senyap," ujar Sandiaga.

Bagi Sandiaga, pemetaan masalah-masalah warga hanya dapat dilakukan melalui dialog. Hal ini untuk mengetahui akar permasalahan dan solusi yang tepat. Kendati demikian, Sandiaga tetap menganggap gerak senyap Sjafrie menarik.

"Tapi kalau memang ada model terbaru dengan kampanye senyap, saya juga pengin belajar," ujarnya. (Baca: Gerakan Senyap Ala Sjafrie Sjamsoeddin)

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik sebelumnya menyebut Sjafrie telah menemui kalangan ulama dalam rangka menggalang dukungan Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Taufik, Sjafrie memang lebih suka melakukan sosialisasi secara diam-diam.

"Saya lihat gerakannya silent, cara sosialisasinya beda. Tetapi, kami sudah tanya ke kelompok-kelompok masyarakat tertentu, namanya (Sjafrie) bunyi tuh. Saya mau baru aja ketemu Pak Sjafrie. Mereka bilang gitu," ujar Taufik, Senin (23/5/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com