Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Botol Miras Disita di Tanjung Priok

Kompas.com - 30/05/2016, 16:08 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyita 205 botol minuman keras berbagai merek dalam operasi pekat jaya yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan. Polisi juga mengamankan puluhan orang yang mengonsumsi minuman beralkohol tersebut.

"Kami mengamankan minuman-minuman keras. Ada sekitar 200 botol untuk tahap awal yang berhasil diamankan," ujar Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Ruly Indra Wijayanto di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/5/2016).

Ratusan miras yang diamankan polisi itu nilainya diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

"Ini yang pasti jumlahnya puluhan juta rupiah, perkiraan puluhan juta bahkan bisa mendekati ratusan juta," kata Kasatreskim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Victor DH Inkiriwang dalam kesempatan yang sama.

Ratusan botol miras tersebut disita polisi dari kapal-kapal yang beroperasi di Terminal Pelni Pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu, minuman beralkohol itu juga merupakan barang sitaan dari berbagai daerah di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

"Untuk barang bukti miras tanpa izin kami dapatkan bervariasi. Nilainya cukup tinggi kami dapatkan dari operasi kapal yang masuk dan menurunkan penumpang di wilayah Terminal Pelni Pelabuhan Tanjung Priok," ucap Victor.

"Untuk miras jenis yang lain itu kami laksanakan razia setiap hari di sekitar wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok," tutur dia.

Puluhan orang yang tertangkap mengonsumsi miras itu kemudian diamankan polisi untuk dilakukan pembinaan agar tidak kembali meminum minuman beralkohol tersebut. Setidaknya ada 75 orang yang diamankan.

Tidak hanya mengonsumsi miras, mereka yang diamankan juga merupakan orang yang melakukan kegiatan parkir liar di sekitar pelabuhan.

Kompas TV Polisi Temukan 7.000 Botol Miras di Rumah Indekos
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com