Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggu Tanggul Pantai Mutiara Kembali Dibangun

Kompas.com - 06/06/2016, 10:43 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jebolnya tanggul Pantai Mutiara di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (3/6/2016) malam menimbulkan kepanikan bagi warga yang tinggal di kompleks perumahan elit yang ada di kawasan tersebut.

Tanggul yang jebol menyebabkan air laut merendam sebagian rumah warga hingga ketinggian lebih dari satu meter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta dibantu petugas dari TNI, Polri, serta petugas terkait lainnya segera menambal tanggul menggunakan kantung pasir serta timbunan tanah untuk memcegah air laut kembali masuk ke perumahan warga. Barulah pada Sabtu (4/6/2016) siang, tanggul sementara selesai dibangun.

BPBD mengatakan, jebolnya tanggul akibat tingginya intensitas air laut yang mengakibatkan tanggul tidak bisa menahan debit air yang besar.

BPBD juga menduga adanya retakan di struktur tanggul Pantai Mutiara yang tidak langsung diperbaiki oleh pengembang Pantai Mutiara yaitu PT Intiland Development Tbk.

"Belum tahu apakah memang karena tanggulnya yang rusak. Tapi kayaknya karena struktur tanggul ada retakan, tapi ini kemungkinan. Kami masih cari tahu," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Denny Wahyudi di Pantai Mutiara, Sabtu (4/6/2016).

Kompas.com/David Oliver Purba Tanggul Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, yang jebol pada Jumat (3/6/2016) malam, telah selesai ditambal menggunakan kantung pasir dan timbunan tanah pada Sabtu.
Namun, petugas pengelola Kompleks Pantai Mutiara, Dwi Susanto, membantah dugaan jebolnya tanggul Pantai Mutiara akibat retakan di struktur tanggul.

Dwi mengatakan, pengelola kompleks secara berkala selalu memeriksa kondisi tanggul tersebut. Menurut Dwi, tanggul itu bobol karena faktor alam.

"Ketinggian rob ekstrem kemarin malam, jadi bukan karena ada retakan. Tidak, itu memang karena alam. Kami punya tim yang selalu mengecek kondisi tanggul," ujar Dwi.

PT Intiland Development Tbk sebagai pengembang di kawasan Pantai Mutiara mengaku masih mengkaji penyebab jebolnya tanggul.

"Kami belum dapat info (adanya retakan), yang pasti kami koordinasikan apa saja yang menyebabkan jebolanya tanggul. Kami masih melakukan kajian, tapi dari kajian sementara itu memang karena kenaikan (air) laut dan adanya penggerusan di bawahnya, tapi berbarengan dengan tim teknis kami akan mengkaji," ujar Corporate Public Relation PT Intiland Development Tbk, Prananda Herdiawan.

BPBD mengatakan bahwa tanggul sementara hanya bisa bertahan selama satu minggu untuk menahan air laut. Untuk pembangunan tanggul baru, BPBD menyebut hal tersebut bukan tanggung jawab pemda, namun pihak pengembang.

Namun, PT Intiland belum mengetahui kapan pihaknya akan kembali membangun tanggul dengan alasan harus melakukan kajian pembangunan agar tanggul tidak kembali jebol.

Mendengar tanggul Pantai Mutiara yang tak jauh dari kediamannya itu jebol, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa PT Intiland yang harus bertanggung jawab terhadap jebolnya tanggul.

"Swasta semua. Harus dia yang beresin," ujar Ahok.

Ahok menyebut jebolnya tanggul dalam skala kecil sudah sering terjadi di Pantai Mutiara. Ahok mengaku sudah pernah meminta pengembang di Pantai Mutiara, seperti Intiland, untuk melakukan perbaikan. Namun, ia menyebut belum ada aturan yang bisa memaksa pengembang untuk melakukan hal itu.

Ia pun menyatakan, solusi lain yang harus segera dilakukan adalah dengan mempercepat pembangunan tanggul A yang merupakan salah satu tanggul yang masuk dalam proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

"Waduk Pluit untungnya sebagiannya sudah kami perkuat. Tinggal kami mau sambung lagi. Kalau kamu ke Waduk Pluit, tanggulnya sudah jadi tuh yang tiga meter lebih. Tahun ini kami kerjakan Cilincing sampai Tanjung Priok," kata Ahok.

Kompas TV Banjir di Pantai Mutiara Mulai Surut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com