Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Tak Ada Parkir Liar di Kawasan Jakarta Fair

Kompas.com - 15/06/2016, 04:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta tak ada lagi kendaraan yang parkir di lahan tidak resmi di kawasan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Satuan Sarana Parkir Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Ricky Hermawan. 

"Ini sesuai instruksi gubernur agar tidak ada lagi parkir-parkir liar berkeliaran. Di area sekitar Jakarta Fair, sudah tidak ada lagi yang parkir sembarangan," kata Ricky, kepada wartawan, Selasa (14/6/2016). 

Setiap pagelaran Jakarta Fair, marak parkir liar terjadi. Akibatnya pengunjung dikenakan tarif tingggi ketika membayar parkir. Sedangkan jika pengunjung parkir di dalam kawasan Jakarta Fair langsung dikenakan biaya parkir di muka. 

"Kalau pengunjung normal, parkirnya di dalam arena parkir JIExpo. Tapi saat pengunjung membeludak, petugas akan mengalihkan ke kantong parkir yang disediakan," kata Ricky. 

Meski demikian, dia tidak menjelaskan detail kantong parkir mana saja yang telah disiapkan. Selain parkir liar, Basuki juga meminta agar pedagang kaki lima (PKL) ditata. 

Pasalnya PKL di sekitar arena Jakarta Fair kerap menyebabkan kemacetan. Para pedagang juga kerap menjajakan dagangan dengan harga mahal. 

"Kami sudah kerjasama dengan Satpol PP, TNI, polisi, dan pihak JIExpo," kata Ricky. 

Adapun Jakarta Fair Kemayoran merupakan acara rutin tahunan yang digelar sebagai rangkaian ulang tahun DKI Jakarta. Jakarta Fair Kemayoran 2016 akan berlangsung selama 38 hari, mulai 10 Juni hingga 17 Juli. 

Tiap harinya ada hiburan konser musik serta arena permainan. Seperti rumah hantu Penjara Setan, taman lampion The Garden of Lights, dan ice skating.

Kompas TVBerbagai Wahana Meriahkan Jakarta Fair 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Megapolitan
Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Megapolitan
Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Megapolitan
Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat 'Nyabu' di Depan Warkop

Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat "Nyabu" di Depan Warkop

Megapolitan
Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Megapolitan
Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Megapolitan
Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Megapolitan
Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Beratnya Hidup di Jakarta, Amsori Sopir Lansia Tidur di Angkot karena Tak Mampu Mengontrak Rumah

Beratnya Hidup di Jakarta, Amsori Sopir Lansia Tidur di Angkot karena Tak Mampu Mengontrak Rumah

Megapolitan
Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Megapolitan
Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Megapolitan
Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com