Kepada Ahok, Ketua DPRD Keluhkan Separator "Busway" di Bundaran HI yang Bikin Macet

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengeluhkan separator busway di kawasan Bundaran Hotel Indonesia.

Prasetio mengaku sudah menyampaikan keluhannya itu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Secara informal saya sudah kasih tahu Pak Gubernur dan Dishub juga," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (23/6/2016).

Separator busway yang dimaksud Prasetio adalah separator yang berada di bawah jembatan penyeberangan orang di Bundaran Hotel Indonesia.

(Baca juga: Pemprov DKI Targetkan Separator "Busway" Terpasang di Semua Koridor Tahun Ini)

Kata Prasetio, kendaraan yang datang dari arah Jalan Sudirman ke Jalan MH Thamrin selalu terkunci ketika memasuki Bundaran HI.

Sebab, separator busway yang berada tepat di bawah JPO Bundaran HI itu harus steril sehingga kendaraan selain transjakarta harus melaju di jalur umum.

Sementara itu, jalur umum di sana semakin sempit karena adanya proyek pembangunan MRT.

"Jadi kayak bottle neck, tahu enggak. Dikunci karena ada separator busway. Jadi dari yang jalurnya luas begitu masuk HI langsung sempit. Bisa sejam dua jam sendiri, Bos, buat ke Medan Merdeka," ujar Prasetio.

Prasetio mengatakan, seharusnya letak separator tersebut diatur ulang. Ia menyarankan agar separator busway itu digeser beberapa meter dari JPO Bundaran HI sehingga laju kendaraan di sana menjadi lebih lancar.