Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Terminal Rawamangun Jelek Banget

Kompas.com - 04/07/2016, 20:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan rendahnya mutu Terminal Rawamangun, Jakarta Timur. Menurut dia, anggaran besar yang digelontorkan Pemprov DKI Jakarta untuk renovasi terminal tersebut tidak pernah sesuai harapan.

"Terminalnya jelek banget, mutunya, bahannya jelek. Harusnya dengan uang gitu (anggaran yang dialokasikan, pembangunan terminal) sudah bagus," kata Basuki, seusai meninjau Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016).

Pria yang kerap disapa Ahok itu juga mengeluhkan guiding blocks atau ubin pemandu tuna netra yang dipasang di sana. Ubin pemandu di lantai dua Terminal Rawamangun banyak yang mentok ke pintu dan tembok sehingga dia anggap dapat membahayakan penyandang disabilitas.

"Yang buat ubin penuntun tuna netra juga ngaco. Lihat saja banyak guiding blocks nyangkutnya di depan pintu," kata Basuki.

Basuki mengaku sempat menelusuri konsultan desain Terminal Rawamangun. Konsultannya berada di sebuah ruko di kawasan Tangerang dan saat ini kantornya sudah tutup.

Basuki mengatakan, modus permainan antara SKPD dengan konsultan ini sering merugikan APBD DKI Jakarta.

"Ngapain buang-buang duit enggak karuan begitu? Ya sudahlah sekarang sudah terlanjur," kata Basuki.

Meski demikian, dia belum akan membongkar Terminal Rawamangun seperti rencananya membongkar Terminal Pulogadung untuk diubah menjadi rumah susun.

Pembongkaran Terminal Rawamangun, kata Basuki, harus dikaji matang terlebih dahulu. Bus-bus di terminal tersebut juga akan didorong naik dan turun di Terminal Pulogebang supaya Terminal Rawamangun tidak kelebihan kapasitas.

Kompas TV Kejutan Ulang Tahun untuk Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com