Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Pasar Senen Belum Ramah Difabel

Kompas.com - 08/07/2016, 16:24 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pemudik mengeluhkan kurang memadainya fasilitas di Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Para penumpang harus naik-turun tangga untuk mencapai peron 3, 4, dan 6.

Hal itu menyulitkan para penumpang kereta terutama yang membawa barang cukup banyak.

"Coba ada eskalatornya, kan nggak capek naik-turun," kata Titin, penumpang kereta Matarmaja yang kerepotan saat menuntun anaknya dan membawa kardus di stasiun itu, Jumat (8/7/2016).

Kesulitan juga dirasakan penumpang yang membawa koper. Koper terpaksa diangkat dan tidak bisa diseret.

"Biar koper tidak berat kan tetap repot ya, bisa keluar uang lagi sampai Rp 30.000 untuk jasa porter," kata Maulana, penumpang lainnya.

Kepala Humas DAOP 1 PT KAI Bambang Prayitno mengatakan, pihaknya memang sedang mengupayakan agar Stasiun Senen ramah difabel.

"Pasar Senen karakteristiknya beda. Tangga sudah ada dari jaman dulu, bangunan ini kan cagar budaya, jadi sedang kami pikirkan bagaimana difabel, orangtua, dan anak-anak supaya aksesibilitasnya gampang," kata Bambang.

Di Jakarta, Stasiun yang melayani perjalanan jarak jauh selain Stasiun Pasar Senen adalah Stasiun Gambir, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Jakarta Kota. Stasiun Jatinegara dan Jakarta Kota struktur stasiunnya tidak tingkat sehingga mudah untuk menuju peron.

Adapun Stasiun Gambir sudah punya eskalator untuk mengakses peron yang berada di lantai atas.

Karena Stasiun Pasar Senen belum ramah difabel, Bambang memastikan bahwa petugas di stasiun itu akan siap membantu mereka yang perlu pertolongan.

"Selama kami masih bisa, siapapun yang butuh pertolongan, seperti mengangkut kursi roda, akan kami bantu," kata Bambang.

Kompas TV H 2 Lebaran, Stasiun Senen Ramai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com