Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sjafrie Sjamsoeddin Diibaratkan Seperti Kapal Selam

Kompas.com - 15/07/2016, 23:07 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang berniat maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 diibaratkan oleh ketua penjaringan gubernur dari Partai Gerindra, Syarif, ibarat kapal selam. Menurut Syarif, julukan itu layak diberikan kepada Sjafrie melihat caranya yang tenang dan memantau setiap situasi yang terjadi.

Syarif mengatakan, ibarat kapal selam, Sjafrie memantau dari kedalama peta politik di Jakarta. Bahkan, Syarif menyebut dengan sabar Sjafrie menunggu hingga empat bulan untuk mendeklarasikan diri sebagai bakal calon gubernur.

"Munculnya seperti kapal selam, dia mantau dulu. Empat bulan dia mantau lho," ujar Syarif saat mendampingi Sjafrie ke Masjid Luar Batang, Jakarta Utara, Jumat (15/7/2016).

Ibarat kapal selam yang memiliki persenjataan, kata Syarif, Sjafrie juga memiliki peluru yang siap ditembakkan kapan saja ketika diperlukan. Sebutan itu tampaknya sejalan dengan latar belakang Sjafrie dari kalangan militer.

Saat bakal calon gubernur seperti Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, atau Abraham "Lulung' Lunggana tengah sibuk memikat hati warga Jakarta dengan cara blusukan, Sjafrie tak pernah sekalipun tampak berososialisasi dengan masyarakat.

Baru pada Juni lalu Sjafrie mendeklarasikan diri untuk maju pada Pilkada DKI 2017. Hari ini, Sjafrie melakukan safari politik pertamanya ke Kampung Luar Batang.

Sjafrie menyebut dorongan masyarakat yang membuat dirinya memutuskan maju menjadi bakal calon Gubernur DKI. Nama Sjafrie merupakan salah satu kandidat terkuat yang akan diusung Gerindra pada Pilkada mendatang. Dua nama kandidat lainnya yaitu Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.

Kompas TV Sjafrie Sjamsoeddin Maju Jadi DKI 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com