Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Dinilai Jadi Penentu Peta Politik Pilkada DKI Jakarta 2017

Kompas.com - 22/07/2016, 19:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dinilai jadi kunci untuk peta politik pada Pilkada DKI Jakarta. Pasalnya, 28 kursi milik PDI-P di DPRD DKI Jakarta dapat berpengaruh dalam pengusungan pasangan calon pada pilkada.

"Sebenarnya kata kunci ada di PDI-P," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Yunarto melihat, ada komunikasi intensif antara PDI-P dengan bakal calon gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama. Komunikasi itu juga terjalin dengan "Teman Ahok".

"Bahkan Sekjen (PDI-P) Pak Hasto mengatakan sangat mungkin nama Ahok muncul sebagai bagian dari pemetaan akan dimunculkan," sambung Yunarto.

PDI-P saat ini mengerucutkan enam nama untuk calon gubernur DKI Jakarta. Enam nama itu akan diserahkan ke Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

"Kalau (PDI-P) betul-betul bergabung dan calonkan Ahok, menurut saya bisa dipastikan partai lain dan KIH (Koalisi Indonesia Hebat) bergabung," sambung Yunarto.

Calon lain, kata Yunarto, hanya akan mendapatkan dukungan Partai Gerindra dan PKS. Berbeda bila PDI-P tak mencalonkan Ahok. Maka akan ada tiga pasang calon.

"Sulit PDI-P gabung dengan Gerindra. Karena PDI-P akan calonkan kader sendiri. Tapi saya rasa PDI-P akan bergabung juga dengan Pak Ahok," tegas Yunarto.

Untuk mencalonkan gubernur dan calon wakil gubernur, parpol atau gabungan parpol harus memiliki minimal 21 jumlah kursi di DPRD. Sejauh ini baru PDI-P yang mencukupi syarat itu sebagai parpol tunggal. (Baca: "PDI-P Dalam Mengusung Cagub Bukan Hanya Lihat Hasil Survei")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com