Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pertarungan Belum Dimulai, Baru Ahok yang Masuk Ring Tinju"

Kompas.com - 28/07/2016, 14:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi memandang persaingan politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 belum dapat terlihat. Sebab, baru Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sudah mendapat kendaraan politik.

"Ibarat pertandingan tinju, baru Ahok satu-satunya petinju yang masuk ring tinju. Pertarungannya belum dimulai, lampu sorot baru menyorot Ahok," kata Burhan saat dihubungi wartawan, Rabu (28/7/2016).

Dia mengaku tak terkejut mengetahui hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga. Mayoritas hasil survei menempatkan Ahok pada posisi pertama dan mengungguli tokoh-tokoh lainnya. Sebab, tokoh lain belum ada yang memiliki kendaraan politik.

Salah satu tokoh potensial yang dapat menyaingi Ahok adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma. Meskipun belum pasti maju pada Pilkada, namun elektabilitas dan kesukaan terhadap Risma di beberapa lembaga survei terpantau baik.

Meski begitu, Burhan tidak dapat memprediksi apakah Risma akan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 atau tidak.

"Apakah dia (Risma) bisa mendapat tiket ke ring tinju, belum tentu juga. Ada opini kalau kepala daerah baik harus disebar ke seluruh kota di Indonesia, bukan cuma bertarung untuk DKI. Mungkin ada alasan itu juga yang membuat Risma dan pendukungnya tidak terlalu ngotot (maju Pilkada DKI Jakarta)," kata Burhan.

Pada beberapa lembaga survei, elektabilitas Ahok belum ada yang mencapai 50 persen plus 1. Padahal berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi tiga partai politik pengusung, Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

"Pada titik ini, partai harus waspada ada kemungkinan terjadinya konsolidasi rival yang akan menggerus dukungan yang diperoleh Ahok. Jadi partai jangan terlena angin surga dulu," kata Burhan.

Kompas TV Maju Lewat Parpol, Ahok Akan Temui Megawati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com