Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Peluang Menang Sandiaga Uno, Lulung Ingatkan Kekalahan Petahana pada Pilkada DKI 2012

Kompas.com - 31/07/2016, 11:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mengaku tidak bisa memprediksi apakah Sandiaga Uno bisa menang melawan calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama, dalam Pilkada DKI 2017 atau tidak.

Namun, kata Lulung, Pilkada DKI 2012 mengajarkan bahwa petahana yang memiliki elektabilitas tinggi masih bisa dikalahkan.

"Soal Sandiaga, kita lihat saja nanti. Tetapi, ingat loh Pak Jokowi dulu cuma berapa persen tuh elektabilitasnya, menang tuh," ujar Lulung ketika dihubungi, Minggu (31/7/2016).

(Baca juga: Ahok Anggap Sandiaga Uno Bisa Jadi Pesaingnya)

Pada Pilkada DKI 2012, Jokowi dan Ahok berhasil mengalahkan Fauzi Bowo yang merupakan calon gubernur petahana ketika itu. 

Padahal, elektabilitas Jokowi masih kalah dengan Fauzi Bowo berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.

Lulung mengatakan, hal itu bisa saja terulang kembali pada Pilkada DKI 2017.

Meskipun elektabilitas Ahok dalam survei tinggi, menurut dia, peluang untuk mengalahkannya masih terbuka.

Hal ini berlaku untuk semua cagub penantang Ahok, bukan hanya Sandiaga. "Kan sekarang baru Sandiaga yang muncul tuh, mungkin nanti ada lagi kan kita enggak tahu," ujar Lulung.

Lulung yakin bahwa sebenarnya banyak warga Jakarta yang tidak mendukung Ahok.

Kata Lulung, hal ini disebabkan kebiasaan Ahok yang suka marah dan sering melakukan penggusuran. "Pasti banyak yang tolak Ahok deh," ujar Lulung.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Soebianto resmi menunjuk Sandiaga Uno sebagai cagub atau cawagub pilihan Gerindra. Nama Sandi mulai disodorkan ke partai-partai lain untuk penjajakan koalisi.

(Baca juga: Gerindra Mulai Sodorkan Nama Sandiaga Uno kepada Partai Lain)

Kompas TV Partai Gerindra Pilih Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com