JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, partainya segera membawa bakal calon gubernur atau bakal wakil calon wakil gubernur yang akan diusung Gerindra dalam pertemuan dengan partai lain.
Hal ini dilakukan untuk menyampaikan secara resmi kepada partai lain bahwa Gerindra sudah memiliki calonnya sendiri, yaitu Sandiaga Uno.
"Kita akan bawa nih ke partai lain bahwa dari tiga nama sebelumnya sudah dikerucutkan lagi jadi satu nama, Sandiaga Uno," ujar Taufik kepada Kompas.com, Minggu (31/7/2016).
(Baca juga: PDI-P Tak Tutup Kemungkinan Gabung Gerindra Usung Sandiaga Uno)
Taufik mengatakan, langkah ini juga termasuk upaya penjajakan koalisi untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Meski sudah mengumumkan nama bakal cagub atau cawagubnya, Partai Gerindra belum resmi mengumumkan siapa saja partai koalisinya.
Taufik menyampaikan bahwa partainya akan berkomunikasi dengan partai lain di luar partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama.
Sejauh ini, Basuki didukung tiga partai, yakni Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.
"Saya mulai hari Senin, Senin kita ke PKS lagi," ujar Taufik.
Adapun hubungan antara Partai Gerindra dan PKS sendiri sudah dekat. Sebelum Partai Gerindra mengumumkan calonnya, sudah ada kesepakatan untuk berkoalisi di tingkat provinsi antara PKS dan Gerindra.
Koalisi resmi mereka tinggal menunggu keputusan DPP masing-masing. Partai Gerindra mengusung Sandiaga Uno setelah ada keputusan langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Soebianto.
Keputusan tersebut diambil dalam Rakornas Partai Gerindra di Hambalang Bogor.
(Baca juga: Partai Gerindra Pilih Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI, Ini Kata Ahok)
Sandiaga mengalahkan dua kandidat lainnya, yaitu Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra dan mantan Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Saymsoeddin.