Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakit Kayu yang Terbalik di Pasar Ikan Dipaksakan untuk Mengangkut Warga

Kompas.com - 01/08/2016, 18:40 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rakit penyeberangan terbalik saat hendak menyeberangkan 14 warga dari Pasar Ikan menuju Luar Batang, Minggu (31/7/2016). Akibatnya, seorang warga tewas tenggelam dan empat orang lainnya segera dibawa ke rumah sakit, termasuk seorang balita 8 bulan.

Saat ini, Fredy, orang yang menyeberangkan warga menggunakan rakit telah diamankan pihak kepolisiain, sedangkan rakit yang diketahui dipinjam oleh Fredy dari seorang warga bernama Yanto dibiarkan di pinggir sungai, dan dikelilingi garis polisi.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (1/8/2016), rakit yang digunakan Fredy untuk mengangkut 14 warga tersebut terbilang sangat kecil untuk dipaksakan memuat 14 warga. Meski pihak kepolisian menyebut rakit hanya bisa menampung 10 warga, namun kondisi serta ukuran rakit diperkirakan hanya bisa mengangkut sebanyak 6-7 penumpang saja.

Salah satu warga Pasar Ikan yang saat itu berada di lokasi, Basri, mengatakan bahwa banyaknya muatan rakit karena Fredy seperti memaksakan untuk menaikan seluruh penumpang.

Basri mengatakan, kemungkinan Fredy takut kalau warga beralih menggunakan perahu penyeberangan lain. Ini karena selain rakit yang digunakan Fredy, ada perahu lain yang berukuran lebih besar yang juga digunakan sebagai transportasi warga untuk menyeberang.

Di sisi lain, hari itu memang cukup banyak warga dari luar Pasar Ikan yang datang untuk menghadiri acara di Masjid Luar Batang. Diketahui ongkos untuk sekali penyeberangan sebesar Rp 1.000- Rp 2.000. Atau Rp 14.000- Rp 28.000 untuk mengangkut 14 warga.

"Dia (Fredy) dinaikan semuanya, pas di tengah, rakitnya oleng, semuanya tercebur, minta tolong," ujar Basri kepada Kompas.com.

Di samping itu, rakit yang digunakan oleh Fredy menggunakan dirigen sebagai alat untuk membuat rakit terapung. Padahal, jika kapasitas rakit penuh, akan sulit untuk menyeimbangkan rakit.

Minggu (31/7/2016), sebuah rakit kayu yang ingin menyeberangkan 14 warga dari Pasar Ikan menuju Luar Batang terbalik. Penyebabnya karena kapasitas penumpang yang melebihi kapasitas seharusnya. Akibat kejadian ini, seorang warga meninggal karena tenggelam sedangkan empat orang lainnya dilarikan ke rumah sakit termasuk seorang bayi 8 bulan. (Baca: Rakit Terbalik di Penjaringan, Satu Orang Tewas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Ada Perayaan HUT Jakarta di Monas, Jalan Medan Merdeka Barat Menuju Thamrin Macet Total

Ada Perayaan HUT Jakarta di Monas, Jalan Medan Merdeka Barat Menuju Thamrin Macet Total

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com