Penumpang di Terminal 3 Soekarno-Hatta Disarankan untuk Lebih Memperhatikan Ini

TANGERANG, KOMPAS.com - Sistem baru panggilan penumpang pesawat diterapkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Pemanggilan kepada penumpang hanya berlaku dua kali.

Biasanya, di terminal 1 atau 2,  panggilan kepada penumpang yang akan berangkat dilakukan berkali-kali. 

Terminal 3 yang diisi oleh Garuda Indonesia, pemanggilan hanya ada panggilan pertama dan terakhir (last call).

"Namanya silent airport, jadi petugas enggak akan banyak kasih pengumuman lagi nanti. Hal ini sudah lazim kalau di bandara yang ada di luar negeri," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo kepada Kompas.com, Kamis (4/8/2016).

Menurut Arif, silent airport dinilai bisa membuat penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta bisa merasa lebih nyaman. Selama ini, dengan banyaknya pengumuman dari ratusan jadwal penerbangan setiap harinya, dianggap terlalu bising dan membuat penumpang kurang nyaman.

"Bayangkan kalau ada 500 penerbangan dalam sehari, dan petugas harus menginformasikan terus-menerus, bagaimana rasanya," kata Arif.

Melalui penerapan sistem baru tersebut, penumpang yang akan terbang dari Terminal 3 diharapkan bisa lebih memperhatikan jadwal penerbangannya ketimbang mengandalkan pengumuman dari pengeras suara.

Selain itu, penumpang juga diminta untuk tiba lebih awal agar dapat mengantisipasi keterlambatan, mengingat penumpang masih belum terbiasa dengan kondisi Terminal 3 yang baru dioperasikan 9 Agustus 2016 mendatang.