Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Pencalon Gubernur DKI, Sandiaga Mundur dari Kadin

Kompas.com - 06/08/2016, 14:34 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski belum resmi bertarung di Pilkada DKI, bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengundurkan diri dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk fokus dalam pencalonan gubernur.

Sejak Kamis (4/8/2016), Sandiaga sudah tidak menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin.

"Terhitung mulai hari ini saya telah resmi mundur dari jabatan di Kadin. Saya ingin fokus sepenuhnya pada pencalonan sebagai Gubernur," kata Sandiaga dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (6/8/2016).

"Pengunduran diri ini juga untuk menghindari konflik kepentingan antara Kadin dan pemilihan Gubernur," ujarnya.

Konflik kepentingan yang dimaksud ada pada masalah kebijakan lapangan pekerjaan dan pengendalian harga. Dua hal itu merupakan program utama Sandiaga sebagai cagub.

"Walaupun belum daftar tapi sudah ada potensi benturan kepentingan," ujarnya.

Sandiaga mengatakan, pengunduran dirinya telah disetujui oleh Rosan Roeslani selaku Ketua Kadin. Ia sebelumnya juga mengaku telah mundur sebagai pimpinan dari 18 perusahaan yang didirikannya demi mengikuti pilkada DKI.

"Saya ingin mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat. Insya Allah saya semakin mantap dengan pilihan ini," ujarnya.

Sandiaga Uno telah dipilih oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo sebagai calon yang akan diusung Partai Gerindra dalam Pilkada DKI.

Dia menggugurkan dua kandidat lainnya, yaitu Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Sjamsoeddin.

Gerindra juga diketahui telah berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera untuk memenuhi minimal 22 kursi di DPRD.

Kompas TV Gerindra Fix Dukung Sandiaga di Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Pencabulan 2 Remaja di Kemayoran Warisi Jabatan RT dari Bapaknya

Pelaku Pencabulan 2 Remaja di Kemayoran Warisi Jabatan RT dari Bapaknya

Megapolitan
Sumpah Rizieq Shihab untuk Perangi Mereka yang Terlibat Pembantaian Km 50

Sumpah Rizieq Shihab untuk Perangi Mereka yang Terlibat Pembantaian Km 50

Megapolitan
Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasus Diusut Sampai Tuntas

Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasus Diusut Sampai Tuntas

Megapolitan
Keseharian Ketua RT di Kemayoran yang Cabuli 2 Remaja, Tak Bekerja dan Hanya Keliling Wilayah

Keseharian Ketua RT di Kemayoran yang Cabuli 2 Remaja, Tak Bekerja dan Hanya Keliling Wilayah

Megapolitan
Keluarga Pertanyakan Kronologi Tewasnya Petugas Sekuriti saat Kebakaran Hotel di Alam Sutera

Keluarga Pertanyakan Kronologi Tewasnya Petugas Sekuriti saat Kebakaran Hotel di Alam Sutera

Megapolitan
Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Megapolitan
Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Megapolitan
Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Megapolitan
Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Megapolitan
Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Megapolitan
Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Megapolitan
Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti

Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti

Megapolitan
Paman dan Kakek yang Diduga Cabuli 2 Anak di Depok Sempat Ditangkap, tetapi Dilepas Lagi

Paman dan Kakek yang Diduga Cabuli 2 Anak di Depok Sempat Ditangkap, tetapi Dilepas Lagi

Megapolitan
Kondisi Hotel di Alam Sutera Usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang

Kondisi Hotel di Alam Sutera Usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang

Megapolitan
Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com