Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Enggan Tanggapi Rencana Habiburokhman Laporkan Ahok ke Polisi

Kompas.com - 15/08/2016, 13:14 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, enggan menanggapi langkah Ketua DPP Partai Gerindra bidang Advokasi Habiburokhman yang ingin melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke polisi atas tuduhan penyebaran fitnah.

Sandiaga hanya berkata singkat bahwa ia enggan menanggapi rencana pelaporan itu karena tidak mau memperkeruh suasana.

"Untuk komentar Habiburokhman mungkin lebih ke arah kami ingin demokrasi sejuk, jadi tidak ingin menimpali dalam bingkai hukum, tetap hormati hak hukum," kata Sandiaga kepada Kompas.com, Senin (15/8/2016).

(Baca juga: Pertemuan 25 Menit dengan Sandiaga yang Pancing Kekesalan Ahok)

Habiburokhman berniat melaporkan Ahok ke polisi atas tuduhan fitnah terkait pernyataan Ahok yang merasa diserang dengan isu SARA oleh oknum Partai Gerindra.

Pernyataan terkait hal itu juga disampaikan Ahok dalam pertemuannya dengan Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Usai pertemuan, Sandiaga menuturkan kepada wartawan bahwa Ahok mengeluh adanya kader Gerindra yang memainkan isu SARA untuk menyerangnya. 

"Beliau mengemukakan memantau secara detail isu-isu SARA yang ada di Partai Gerindra, oleh oknum-oknum yang ada di Gerindra," kata Sandiaga waktu itu.

Habiburokhman berniat melaporkan Ahok ke pihak Kepolisian atas tuduhan menyebarkan fitnah.

Ia mengatakan bahwa laporan tersebut atas inisiatifnya sendiri sebagai ketua DPP bidang advokasi. 

"Ini bukan permintaan Pak Sandi atau inisiatif Pak Sandi. Ini respons saya sebagai ketua DPP," ujar Habiburokhman ketika dihubungi, Senin (15/8/2016).

(Baca juga: Habiburokhman Sebut Laporannya terhadap Ahok Bukan atas Permintaan Sandiaga)

Habiburokhman mengaku sudah mendengar cerita terkait pernyataan Ahok itu dari tim Sandiaga Uno.

Menurut dia, kritik apa pun yang dilontarkan Ahok kepada Sandiaga di ruangan tertutup sedianya tidak menjadi persoalan.

Hal yang jadi masalah, kata Habiburokhman, adalah ketika Ahok menyampaikan kritik tersebut melalui media.

Dengan demikian, ia menilai kritik yang disampaikan melalui media itu berpotensi menjadi fitnah yang disebarluaskan.

Kompas TV Sandiaga Uno: Pak Ahok Jaga Terus Emosinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com