Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti LIPI Anggap Positif jika Ada Partai Islam Dukung Ahok

Kompas.com - 21/08/2016, 17:44 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim pemenangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mulai menjajaki partai-partai politik Islam agar bisa bergabung dengan koalisi partai pendukung Ahok.

Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, akan ada dampak positif yang dihasilkan jika pada akhirnya ada partai Islam yang turut mendukung Ahok.

Keuntungan tersebut, kata Siti, tak hanya signifikan untuk memenangi Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2017, tetapi juga akan memberikan pengaruh signifikan untuk Pemilu 2019.

Adapun partai Islam yang masih punya peluang terbuka dalam mendukung Ahok, salah satunya, adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Menurut saya bagus. Bagaimanapun PKB punya konstituen, punya grassroot. Karena itu, kalau PKB sungguh-sungguh mendukung dan mengusung Ahok, ini juga akan jadi poin positif untuk dapat dukungan," kata Siti seusai acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2016).

Namun, mendukung Ahok merupakan hal berat bagi partai-partai Islam karena bertentangan dengan ideologi ke-Islaman yang dianut partai.

Karena itu, tak mudah bagi pihak Ahok untuk meyakinkan partai-partai Islam itu untuk mendukungnya meski lobi politik telah dibangun sejak lama.

Di sisi lain, menentukan figur yang akan diusung ke Pilgub DKI juga dianggap merupakan pertimbangan yang sulit bagi partai-partai tersebut.

"Seperti PPP, itu baru bangkit. Kalau Pilgub DKI kalah, dia bisa semakin hilang pada Pemilu 2019," ujar Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com