Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Mengaku Masih Punya Hubungan Keluarga dengan Ruhut Sitompul

Kompas.com - 24/08/2016, 15:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku punya hubungan dekat dengan politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.

Ia bahkan mengaku masih punya hubungan keluarga dengan Ruhut. "(Ruhut) saudara dari paman istri saya. Jadi sepupunya dari mertua," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (24/8/2016).

(Baca juga: Kata Ruhut, SBY Tak Masalah Dirinya Dukung Ahok)

Menurut Ahok, kedekatannya dengan Ruhut sudah terjalin sejak ia masih menjadi anggota DPR. Ahok menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar.

"Kalau di sidang DPR duduk di samping dia, Fraksi Golkar dan Demokrat. Kami ngobrolin macam-macam. Pernah pulang balik dari Manila duduk sebelahan," kata Ahok.

Adapun Ruhut baru dinonaktifkan sebagai koordinator juru bicara Partai Demokrat.

Diduga, ia dinonaktifikan karena kerap melontarkan pernyataan yang berbeda dengan sikap partai, salah satunya terkait dengan pencalonan gubernur pada Pilkada DKI 2017.

Dalam beberapa kesempatan, Ruhut kerap menyatakan bahwa ia mendukung Ahok.

(Baca juga: Ahok Berterima Kasih kepada Ruhut Sitompul karena Rela Berkorban Untuknya)

Ia mengaku sudah menyampaikan sikapnya itu kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kata Pak SBY, bagus komunikasi dengan Ahok," kata Ruhut dalam tayangan di Kompas TV, Senin (22/8/2016).

Ruhut mengatakan, SBY berpesan kepadanya agar turut berkomunikasi dengan bakal calon lain.

Masalahnya, kata dia, saat ini belum ada tokoh selain Ahok yang dipastikan maju dalam Pilkada DKI 2017. Oleh karena itu, ia belum berkomunikasi dengan tokoh selain Ahok.

Kompas TV Inilah Alasan Demokrat Copot Ruhut Sitompul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com