Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bingung Sejumlah Jalan di Jakarta Selatan Jadi Rawan Tergenang

Kompas.com - 05/10/2016, 13:27 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku bingung, sejumlah jalan di Jakarta Selatan menjadi rawan tergenang setelah terjadi hujan. Ia mencontohkan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru atau Jalan Layang Non Tol (JNT) Casablanca.

Ia mengatakan, kedua ruas jalan tersebut dulunya bukan jalan yang rentan tergenang. Namun belakangan ini tiba-tiba menjadi kawasan yang rentan tergenang setelah terjadi hujan deras.

"Di Casablanca enggak pernah banjir, tiba-tiba ada potongan ban masuk. Nah ini yang lagi kami cari nih, aneh. Kalian aneh enggak dipindah-pindah banjirnya di Jakarta Selatan? Trunojoyo tenggelem kemarin, padahal enggak pernah tenggelem ini," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (5/10/2016).

Ahok juga menyoroti kawasan Kemang yang disebutnya juga mulai terlalu sering dilanda banjir. Dari data yang diperolehnya, Ahok menyebut Kemang seharusnya tidak rentan dilanda banjir sejak 2-3 tahun lalu.

Ia menyebut sejak 2-3 tahun lalu, di kawasan Jakarta Utara mulai dipasangi banyak mesin pompa. Ia menilai adanya mesin pompa di Utara sanggup menanggulangi air kiriman yang datang dari wilayah Selatan.

Dengan demikian, asalkan tidak terjadi rob (banjir karena naiknya air laut), ia jamin tidak akan ada wilayah di Jakarta yang kebanjiran.

"Ingat enggak waktu kami baru masuk Kemang sudah pernah dinormalisasi sedikit waktu itu. Kami berhenti. Kenapa kami berhenti? Karena kami lihat OK yang penting Selatan-Utara-nya beres. Saluran beres enggak usah dipaksa karena sudah terlalu padat," kata Ahok.

Menurut dia, terlalu seringnya Kemang dilanda banjir karena jebolnya tembok sejumlah rumah yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut. Kondisi itu yang kemudian membuat Ahok menilai Kali Krukut di Kemang harus dinormalisasi.

Ahok yakin, tindakan itu akan membuat Kemang tak lagi menjadi daerah yang rentan banjir.

"Saya pengen enggak ada 1 menit 2 menit tergenang. Orang di Selatan kok. Utara, tengah aja enggak pernah tergenang. Kamu pernah lihat genangan enggak di Utara, Pusat kalau enggak ada rob? Mana ada genangan lagi," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com