Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Nyatakan Terbuka untuk Kunjungan Cagub-Cawagub, Termasuk Ahok-Djarot

Kompas.com - 17/10/2016, 18:26 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah dua kali menerima kunjungan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Pasangan calon pertama yang datang adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Dalam kunjungan itu, Agus-Sylvi diterima oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Pasangan selanjutnya yang datang adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Pasangan ini datang pada Senin (17/10/2016).

(Baca juga: Anies-Sandiaga Temui Pimpinan Muhammadiyah)

Sama seperti Agus-Sylvi, Anies-Sandiaga juga diterima langsung oleh Haedar.

Lantas, bagaimana sikap Muhammadiyah terkait kunjungan pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta?

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengatakan bahwa organisasinya netral dalam hal politik. Muhammadiyah, kata dia, tidak terlibat politik praktis.

"Sehingga Muhammadiyah membuka pintu bagi pasangan mana pun untuk silaturahim," kata Abdul di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin.

Sikap netral ini juga akan berlaku terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Muhammadiyah disebutnya terbuka untuk pasangan Ahok-Djarot. Abdul mengatakan, Ahok-Djarot juga dapat berkunjung ke PP Muhammadiyah.

"Kalau ada permintaan (dari Ahok-Djarot) tentu kami jadwalkan. Kalau jadwalnya cocok ya kami adakan," tambah Abdul.

Menurut dia, silaturahim Muhammadiyah juga tak hanya kepada cagub dan cawagub.

(Baca juga: Ketua Umum Imbau Muhammadiyah Tidak Berpolitik Praktis)

Muhammadiyah terbuka untuk siapa pun yang ingin berkunjung ke kantor salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia itu.

PP Muhammadiyah akan dengan senang hati menerima kunjungan tersebut.

"Kebetulan yang hadir hari ini Mas Anies dan Sandi ya kami persilakan sharing (berbagi) membangun Indonesia, khususnya Jakarta," ujar Abdul.

Kompas TV Agus-Sylviana Minta Restu PBNU & Muhammadiyah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com