Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ustaz JSI: Agus dari Auranya Sudah Nampak Pemimpin Masa Depan

Kompas.com - 21/10/2016, 05:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Koalisi Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono mengikuti Tablig Akbar Syiar Muharram 1438 H bersama Jaringan Santri Indonesia (JSI), di Jalan Kali Baru Timur Poncol, Senen, Jakarta Pusat.

Agus tiba Kamis (20/10/2016) pukul 21.50 WIB, terlambat dari jadwal acara yang sedianya digelar pukul 21.00 WIB. Ada acara internal yang diikuti Agus di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Tiba di Senen, Agus sudah dinantikan ratusan orang, khususnya santri dan jemaah acara tersebut. Turun dari mobilnya, Agus mesti dikawal anggota ormas kedaerahan dan sejumlah santri.

Mereka membentuk "pagar" manusia agar Agus bisa berjalan lancar. Pasalnya, banyak warga yang berusaha melihat, bersalaman dan mengambil foto, membuat perjalanan Agus sedikit tersendat.

Sebelum sampai di tenda acara, Agus diajak menaiki delman. Perjalanan Agus dengan delman tersebut menembus kerumunan peserta acara. Namun, Agus menumpang delman tak sampai di panggung acara.

Agus turun berjalan lagi, sambil menyalami dan menyapa warga yang memenuhi jalan. Agus bersama sejumlah tokoh agama akhirnya naik ke atas panggung acara.

Salah satu ustaz menyebut Agus sebagai the next rising star. Agus pun didoakan agar bisa menjadi pemimpin Jakarta. (Baca: Pentingnya Media Sosial Menurut Agus Yudhoyono)

"Dari auranya sudah nampak calon pemimpin masa depan. Cool, calm, confident, enggak banyak ngoceh. Kita doakan Mas Agus dan Ibu Sylvi mudah-mudahan didoakan jadi pemimpin," kata ustaz tersebut.

Kegiatan bersama JSI bukan pertama kali diikuti Agus. JSI pernah mendeklarasikan dukungan untuk Agus di Cikeas Mansion, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Saat itu dihadiri mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono, adik Agus, Edhie Baskoro, Anisa pohan dan lainnya.

Ketua Umum Jaringan Santri Indonesia (JSI) Syofwatilah Mohzaib yang ikut di acara waktu itu, juga hadir di acara malam ini. Sejumlah tokoh agama juga hadir malam ini. Hingga jelang tengah malam acara masih berlangsung dengan khotbah dan doa untuk dukungan bagi Agus.

Kompas TV Agus Yudhoyono Sindir Kebijakan Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com