Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titi Rajo Bintang Bantah Bersedia Jadi Jubir Ahok-Djarot karena Dibayar

Kompas.com - 24/10/2016, 19:39 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Titi Rajo Bintang kini menjadi juru bicara tim pemenangan calon gubernur-wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Titi mengaku banyak orang yang menyebutnya dibayar Ahok untuk menjadi juru bicara. 

"Saya enggak mau disuap-suap ya, walaupun banyak orang yang bilang jangan-jangan dibayar sama Ahok. Yaelah kayak saya susah banget sih nyari duit," ujar Titi, di posko tim pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Borobudur Nomor 18, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016). 

Sebagai juru bicara, Titi mengaku tidak dibayar oleh Ahok maupun tim pemenangannya. Titi bersedia menjadi juru bicara karena sudah lama mendukung dan mengidolakan Ahok. 

"Maksudnya kalau yang bayar saya produk gitu ya, iklan, oke. Tapi kalau Pak Ahok yang bayar, saya agak malu sih ya. Saya nge-fans sama dia sebenarnya," ungkap Titi. 

(Baca: Cerita Titi Rajo Bintang yang Buat Ahok Terdiam...)

Meski kini telah menjadi juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Titi menyebut tidak akan selalu menghadiri semua kegiatan kampanye pasangan petahana tersebut.\

"Saya mulai dari sini dulu aja. Kalau misalnya ada teman-teman yang mau nanya, Pak Ahok itu gimana, atau saya bisa menyampaikan langsung kepada masyarakat Pak Ahok itu gimana," ucap Titi. 

Menurut Titi, terkadang masyarakat hanya melihat Ahok dari sisi luar. Padahal, menurut Titi, Ahok adalah orang yang memiliki hati nurani, jujur, dan tidak suka berpura-pura. 

"Saya senang karena kejujuran itu menyebabkan dia apa adanya dengan apa yang ada di kepalanya. Mungkin kadang-kadang itu tidak bisa terlalu diterima masyarakat, tapi modal itu saya percaya lebih pure," tutur Titi.

Kompas TVDukungan Artis Untuk Agus Yudhoyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com